Medan, HarianBatakpos.com – Seorang siswa kelas 2 SD berinisial KB di Indragiri Hulu, Riau, meninggal dunia akibat dugaan penganiayaan oleh lima kakak kelasnya. Menurut keterangan orang tua korban, KB sering menjadi sasaran bullying karena perbedaan suku dan agama. “Seminggu yang lalu dia sudah sering dibully. Dibilang suku ini, agama ini,” ungkap ayahnya, Gimson Beni Butarbutar.
Kejadian tragis ini bermula saat KB pulang lebih cepat dari sekolah pada 19 Mei 2025, dengan sepeda yang sudah dikempeskan oleh kakak kelasnya. Keesokan harinya, kondisi KB semakin parah. “KB sedang sakit,” jelas ibunya ketika ditanya Gimson. Malam harinya, KB mengalami demam tinggi dan keluhan sakit yang terus memburuk.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, ayah korban mengetahui bahwa KB telah dipukuli oleh lima kakak kelasnya. Meskipun Gimson melaporkan kejadian tersebut kepada wali kelas, tidak ada tindakan yang diambil. Pada 25 Mei 2025, keadaan KB semakin kritis, dengan muntah bercampur darah dan kejang-kejang. Polisi kini mengidentifikasi kelima terduga pelaku, yaitu HM (12), RK (13), MJ (11), DR (11), dan NN (13), dan berencana melakukan otopsi terhadap korban.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar