Medan, HarianBatakpos.com – Bulan Ramadan, bulan suci dalam agama Islam, merupakan momen yang penuh keberkahan dan kesempurnaan spiritual bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa, karena Ramadan adalah bulan mustajab untuk berdoa.
Allah ta’ala berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat ke-186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦
Artinya, “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah [2]: 186).
Ibnu ‘Asyur dalam tafsirnya at-Tahrir wat Tanwir menyebutkan bahwa ayat ini menunjukkan kemuliaan bulan Ramadan sebagai bulan mustajab untuk berdoa. Hal ini karena ayat tersebut didahului oleh ayat yang membahas bulan Ramadan.
Doa Mustajab di Bulan Ramadan
Banyak kisah menunjukkan keutamaan doa di bulan Ramadan. Salah satunya adalah kisah seorang perempuan buta pada masa Muhammad bin Sulaiman dari Dinasti Abbasiyah.
Pada malam ke-24 Ramadan, perempuan tersebut tiba-tiba dapat melihat kembali setelah berdoa dengan penuh keyakinan. Syu’aib bin Muhriz, yang mendengar kabar tersebut, mendatanginya untuk memastikan kebenarannya.
Syu’aib bertanya kepadanya, “Wahai hamba Allah, doa apa yang engkau panjatkan?”
Perempuan itu menjawab bahwa ia membaca doa berikut:
يَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ، يَا مَنْ رَحِمَ شَيْبَةَ يَعْقُوبَ، يَا مَنْ رَدَّ يُوسُفَ عَلَى يَعْقُوبَ، رُدَّ عَلَيَّ بَصَرِي
Artinya, “Wahai Yang Menyingkap kesulitan Nabi Ayub, wahai Yang Maha Penyayang kepada Nabi Ya’qub yang telah beruban, wahai Yang mengembalikan Nabi Yusuf kepada Nabi Ya’qub, mohon kembalikanlah penglihatanku kepadaku.”
Seusai berdoa, perempuan itu langsung merasakan ada sesuatu yang terangkat dari matanya, dan ia pun dapat melihat kembali.
Hikmah dan Keutamaan Berdoa di Bulan Ramadan
Kisah ini mengajarkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda:
إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: “Sungguh ketika berbuka, orang yang berpuasa mempunyai doa yang tidak tertolak.” (HR Ibnu Majah).
Karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa di bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa, waktu sahur, dan di malam-malam terakhir bulan Ramadan. Dengan keyakinan dan kesabaran, setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah.
Komentar