Klarifikasi Isu Hormat Mayor Teddy kepada Aguan: Fakta atau Hoaks?

Mayor Teddy
Mayor Teddy

Medan,  HarianBatakpos.com - Pada tanggal 24 Januari 2025, media sosial dihebohkan oleh video yang menunjukkan Mayor Teddy memberi hormat kepada Sugianto Kusuma alias Aguan.

Video ini menimbulkan berbagai spekulasi dan persepsi publik yang kurang tepat mengenai hubungan antara keduanya. Dalam konteks ini, penting untuk memahami fakta yang mendasari situasi ini.

Dalam video tersebut, Mayor Teddy tampak mengenakan jas hitam dan peci, berjalan menuju sosok di depannya. Banyak yang mengira sosok tersebut adalah Aguan, pengusaha yang kini menjadi sorotan publik. Namun, Istana Kepresidenan telah memberikan klarifikasi yang tegas mengenai isu ini.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa sosok yang dihormati oleh Mayor Teddy adalah Mayjen TNI Purnawirawan Asro Budi, mantan komandannya, dilansir dari Kompas.com.

Pada saat yang sama, isu Aguan semakin memanas terkait proyek pagar laut di Perairan Tangerang, Banten. Aguan, pemilik Agung Sedayu Group, terlibat dalam proyek yang sebelumnya memperoleh status Proyek Strategis Nasional (PSN).

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa tidak semua proyek di kawasan tersebut adalah PSN.

Klarifikasi ini penting untuk mencegah kesalahpahaman yang lebih lanjut mengenai hubungan antara Mayor Teddy dan Aguan. Penjelasan resmi dari Istana menunjukkan bahwa informasi yang beredar di media sosial sering kali tidak akurat.

Dalam situasi seperti ini, masyarakat perlu lebih kritis dalam mencerna informasi yang diterima.

Isu ini menyoroti perlunya transparansi dalam komunikasi publik, terutama ketika berkaitan dengan figur-figur penting dalam pemerintahan. Di era digital saat ini, informasi dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi opini publik.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu merujuk pada sumber resmi dan mengedepankan klarifikasi agar tidak terjerumus dalam spekulasi yang tidak berdasar.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga