Medan, HarianBatakpos.com –Usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penambahan dana untuk partai politik (parpol) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) menuai tanggapan. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menilai bahwa perhatian negara terhadap parpol sebagai pilar demokrasi memang diperlukan. Namun, ia menekankan bahwa besaran dana yang diberikan harus realistis dan disesuaikan dengan kemampuan fiskal negara.
Ace Hasan menjelaskan bahwa perhitungan dana parpol dari APBN idealnya mempertimbangkan perolehan suara, sebagaimana yang disampaikan KPK dengan angka Rp 10 ribu per suara. Meski demikian, ia menyerahkan keputusan final kepada kemampuan keuangan negara untuk memastikan kebutuhan setiap parpol terpenuhi sesuai dengan dukungan masyarakat.
Lebih lanjut, Ace Hasan menyoroti pentingnya akuntabilitas dalam penggunaan dana APBN oleh parpol. Menurutnya, mekanisme pertanggungjawaban kepada publik harus diatur secara rinci, mengingat dana tersebut berasal dari uang rakyat. Sebelumnya, pimpinan KPK memang mendorong agar parpol mendapatkan pendanaan yang lebih besar dari APBN sebagai upaya pencegahan korupsi.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar