Ramadhan
Beranda » Berita » Kultum Ramadhan: Hindari Perbuatan Ini Agar Puasa Ramadhan Tidak Batal

Kultum Ramadhan: Hindari Perbuatan Ini Agar Puasa Ramadhan Tidak Batal

Kultum Ramadhan: Hindari Perbuatan Ini Agar Puasa Ramadhan Tidak Batal
Kultum Ramadhan: Hindari Perbuatan Ini Agar Puasa Ramadhan Tidak Batal

Medan, HarianBatakpos.com – Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah [2]:183-184. Dalam ayat tersebut, Allah mewajibkan puasa bagi orang-orang beriman, sebagaimana diwajibkan kepada umat sebelumnya, agar mereka bertakwa. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan benar agar tidak batal dan tetap sah.

Puasa yang batal harus diganti di luar bulan Ramadhan. Jika seseorang dengan sengaja membatalkan puasanya, ia wajib meng-qadha’ atau menggantinya di hari lain. Menurut Imam ar-Razi dalam tafsir Mafatihul Ghaib, puasa Ramadhan memiliki aturan yang harus ditaati agar tetap sah. Selain itu, dalam surah Al-Baqarah ayat 184, dijelaskan bahwa orang yang mengalami uzur, seperti sakit atau dalam perjalanan, diperbolehkan tidak berpuasa, namun tetap wajib menggantinya.

Perbuatan yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Beberapa kondisi atau perbuatan dapat menyebabkan puasa menjadi batal, sehingga harus diganti di lain hari. Menurut Syekh Abu Syuja’ dalam Matan Taqrib, terdapat sepuluh hal yang bisa membatalkan puasa, di antaranya:

Hukum Lupa Membayar Zakat Fitrah, Ini Solusi yang Wajib Diketahui

  1. Sesuatu yang masuk ke lambung atau kepala dengan sengaja
  2. Suntik melalui qubul atau dubur
  3. Muntah dengan sengaja
  4. Bersenggama di siang hari dengan sengaja
  5. Mengeluarkan mani secara langsung
  6. Haid
  7. Nifas
  8. Gila
  9. Pingsan sepanjang hari
  10. Murtad

Selain itu, meskipun puasa seseorang tetap sah, ada beberapa perbuatan yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa. Rasulullah SAW bersabda bahwa lima hal yang dapat membatalkan pahala puasa adalah ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu. Oleh karena itu, umat Muslim perlu berhati-hati agar tidak melakukan perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah puasa.

Sebagai umat Islam, menjaga kesucian ibadah puasa sangat penting agar mendapat keberkahan dan pahala yang maksimal. Dengan menghindari perbuatan yang membatalkan puasa Ramadhan maupun yang mengurangi pahalanya, kita dapat menjalani ibadah dengan lebih baik dan mencapai ketakwaan yang lebih tinggi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan