Makanan Bergizi Gratis Tanpa Pungli: Penegasan dari Juru Bicara Istana

program Makan Bergizi Gratis
program Makan Bergizi Gratis

Medan,  HarianBatakpos.com - Isu pungutan liar atau pungli dalam Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mencuat dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Merespons hal ini, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips J. Vermonte, menegaskan bahwa program MBG dijalankan secara resmi dan gratis di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Philips menyatakan, "Kalau soal media sosial, kan katanya. Saya tidak bisa mengomentari apa yang ada di media sosial sementara ini." Penekanan pada pentingnya mematuhi prosedur yang ada menjadi fokus utama pemerintah dalam menjalankan program tersebut, dilansir dari CNBC Indonesia.

Lebih lanjut, Philips menjelaskan bahwa informasi terkait dapur, gizi, dan teknis lainnya sepenuhnya dikelola oleh BGN. "Informasi terkait dapur, gizi, dan segala hal teknis ada di BGN, bukan di media sosial," tegasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apapun. "Tidak ada pungutan dalam bentuk apapun terkait program makan bergizi gratis," ujar Zulhas melalui akun Instagram resminya.

Zulhas menambahkan bahwa anggaran sebesar Rp71 triliun telah dialokasikan untuk program MBG 2025. "Pemerintah ingin membantu masyarakat, bukan membebani mereka dengan pungutan tambahan," jelasnya.

Oleh karena itu, Zulhas mengimbau masyarakat untuk melaporkan oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini. "Kalau ada oknum-oknum yang menamakan siapapun yang meminta biaya, itu pasti penipu," pungkasnya.

Dengan demikian, program Makanan Bergizi Gratis tetap berjalan sesuai rencana tanpa adanya pungli, menjamin akses gizi yang lebih baik untuk masyarakat.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga