Mengenal Anxiety Disorder Penyebab, Gejala, Jenis, dan Pengobatan

Medan, HarianBatakpos.com - Gangguan kecemasan atau anxiety disorder adalah salah satu gangguan mental yang ditandai dengan kecemasan berlebihan. Meski perasaan cemas adalah hal yang normal, jika kecemasan terus-menerus mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari, hal ini perlu diwaspadai.
Oleh sebab itu, mari simak informasi selengkapnya tentang apa itu anxiety disorder atau gangguan kecemasan hingga pengobatannya melalui artikel berikut.
Apa itu Anxiety Disorder? Secara garis besar, anxiety disorder adalah gangguan suasana perasaan seperti depresi, sering ada bersamaan dengan depresi, dan bila tidak segera diatasi maka berpotensi memburuk seiring berjalannya waktu. Gangguan kecemasan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hubungan dengan orang-orang terdekat, bahkan dengan pasangan dan anak-anak.
Penyebab Anxiety Disorder Hingga kini belum ada yang secara pasti berhasil menjelaskan penyebab anxiety disorder. Namun, secara umum ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam peningkatan risiko gangguan kecemasan atau anxiety disorder, yaitu faktor genetik, faktor biologis (senyawa kimia dalam otak), lingkungan, dan stres.
Gejala Anxiety Disorder Gejala anxiety disorder bisa dikenali melalui beberapa tanda berikut ini:
- Perasaan cemas, takut, dan khawatir yang berlebihan dan tidak wajar untuk sebagian besar waktu.
- Kesulitan untuk mengontrol kecemasan yang berlebihan tersebut.
- Muncul perubahan perilaku dan kesulitan untuk menjalankan aktivitas maupun fungsi dalam kehidupan.
- Merasa gelisah tanpa sebab dan mudah lelah.
- Kesulitan untuk berpikir dan berkonsentrasi.
- Sulit tidur selama berhari-hari, berminggu-minggu (atau lebih lama dari itu). Seringnya, gangguan tidur ini dipicu oleh perasaan khawatir tanpa sebab.
- Mengalami ketegangan di otot, seperti otot rahang yang mengeras, otot tangan, otot perut, dan lainnya. Kondisi ini umumnya akan disadari setelah beberapa hari.
- Mengalami serangan panik tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini kerap disertai dengan keluarnya keringat dingin, jantung berdebar, mual, rasa ingin pingsan, nyeri di bagian perut atau dada, rasa kehilangan kontrol diri, dan mendadak lemas hingga pingsan.
Jenis-Jenis Anxiety Disorder Anxiety disorder adalah gangguan kecemasan yang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Generalized Anxiety Disorder Sesuai dengan namanya, generalized anxiety disorder adalah gangguan kecemasan menyeluruh yang ditandai dengan perasaan cemas atau khawatir terhadap berbagai hal yang tidak spesifik, mulai dari kecemasan terhadap kondisi kesehatan, pekerjaan, sampai reaksi berlebihan untuk hal-hal yang sederhana, seperti berinteraksi dengan orang lain. Gangguan kecemasan menyeluruh ini biasanya dirasakan hampir setiap hari dan terus-menerus hingga lebih dari 6 bulan. Akibatnya, penderita akan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain dan menjalani aktivitas.
- Fobia Fobia adalah salah satu gangguan cemas yang ditandai ketakutan hebat terhadap hal-hal yang tidak membahayakan diri atau seharusnya tidak menimbulkan rasa takut. Misalnya, takut berada di ruangan gelap, takut melihat pola berlubang, takut terhadap makanan tertentu, atau warna tertentu. Individu dengan fobia umumnya akan menghindari hal-hal yang bisa memicu fobianya muncul.
- Gangguan Kecemasan Sosial Gangguan kecemasan sosial, atau fobia sosial, ditandai dengan kecemasan atau ketakutan hebat pada situasi sosial yaitu mereka merasa akan dinilai oleh orang lain. Perasaan khawatir ini dipicu oleh ketakutan atau malu saat berada di keramaian, takut dipandang salah, takut salah bicara, dan sebagainya.
- Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) Post-traumatic stress disorder atau gangguan kecemasan pasca trauma kerap muncul pada seseorang yang mengalami kejadian traumatis, misalnya pernah menjadi korban perampokan, pernah cedera parah, atau berada di tengah situasi yang mengancam nyawa.
- Gangguan Panik Gangguan panik adalah kondisi yang ditandai dengan adanya episode serangan panik berulang yang muncul tiba-tiba, tanpa ada penyebab jelas. Gejalanya meliputi jantung berdebar, sesak napas, keringat dingin, tubuh lemas, gemetar, mual, dan pandangan gelap seperti akan jatuh pingsan.
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Obsessive compulsive disorder adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya pikiran obsesif terus menerus dan perilaku berulang yang bertujuan meredakan pikiran obsesif tersebut. Misalnya, sering mengulang mencuci tangan karena khawatir belum bersih dari kuman.
Pengobatan Anxiety Disorder Pengobatan anxiety disorder disesuaikan dengan kondisi pasien dan jenis kecemasannya. Secara umum, cara mengatasi anxiety disorder adalah kombinasi dari obat (antidepresan, anticemas) dan psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat seperti berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi kafein, istirahat yang cukup, aktif berolahraga, dan meditasi juga diharapkan dapat membantu meringankan gangguan kecemasan.
Perlu diingat, semua program pengobatan anxiety disorder harus dilakukan secara terukur dan wajib didampingi oleh profesional kesehatan. Pemberian obat-obatan dilakukan di bawah pengawasan profesional kesehatan agar aman bagi pasien, tidak menimbulkan risiko ketergantungan, maupun risiko penyalahgunaan obat.
Komentar