Meningkatkan Kualitas Pendidikan Diniyah Formal Melalui Imtihan Wathani 2025

Imtihan Wathani (Ujian Nasional) untuk Pendidikan Diniyah Formal
Imtihan Wathani (Ujian Nasional) untuk Pendidikan Diniyah Formal

Medan,  HarianBatakpos.com -  Imtihan Wathani 2025 merupakan momen penting bagi 3367 santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) di Jawa Tengah. Ujian ini berlangsung dari 28 Januari hingga 2 Februari 2025, menerapkan Computer Based Test (CBT) untuk meningkatkan digitalisasi pendidikan pesantren di Indonesia.

Pelaksanaan ujian ini melibatkan 1141 santri jenjang Ulya dan 2226 santri jenjang Wustha. Ketua Tim Sistem Informasi PD. Pontren, Ali Anshori, bersama Ketua Tim PDF PD. Pontren Kanwil Kemenag Jateng, Fajar Muflihah, melakukan pemantauan di beberapa pondok pesantren. Kunjungan ini juga dihadiri oleh KH. Abdul Ghaffar Rozin, yang dikenal sebagai Gus Rozin, dilansir dari kemenag.go.id.

Ujian ini tidak hanya menjadi evaluasi akademis, tetapi juga refleksi terhadap mentalitas santri. Latihan try out sebelumnya, yang dilaksanakan secara serentak, menunjukkan kesiapan santri menghadapi tantangan ujian. Soal-soal try out disusun oleh perwakilan Lembaga Pendidikan Diniyah Formal di Jawa Tengah.

Metode CBT diharapkan dapat memberikan pengalaman ujian yang lebih modern dan efisien. Fajar Muflihah menekankan pentingnya PDF dalam memberikan pendidikan berkualitas setara dengan lembaga lain. Sejak didirikan pada 2015, PDF terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren.

Dengan pelaksanaan Imtihan Wathani ini, diharapkan Pendidikan Diniyah Formal semakin diakui kualitasnya di tingkat nasional. Hal ini menjadi langkah strategis dalam upaya mensinergikan pendidikan agama dengan teknologi.

Dalam menghadapi tantangan globalisasi, pendidikan santri harus terus beradaptasi dan berkembang. Imtihan Wathani 2025 adalah salah satu upaya untuk memastikan pendidikan di pesantren tetap relevan dan berkualitas.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga