Medan, HarianBatakpos.com – Menjalani ibadah puasa bukan berarti harus berhenti berolahraga. Tips olahraga saat puasa sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh selama bulan Ramadan. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati, menegaskan bahwa latihan fisik tetap krusial, baik itu latihan kardio, latihan beban, maupun latihan fleksibilitas. “Kita tetap butuh melatih kardio, tetap butuh latihan beban atau latihan otot dan juga kita butuh latihan fleksibilitas,” ujarnya.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Saat Puasa
Kapan waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa? Menurut Andhika, ada beberapa waktu yang bisa dipilih. Salah satu rekomendasi adalah pagi hari setelah sahur. Pada waktu ini, tubuh masih memiliki cadangan energi dan cairan yang cukup. Namun, jenis olahraga yang dipilih harus ringan agar tidak menyebabkan dehidrasi. Andhika menyarankan untuk berolahraga di tempat berpendingin udara dan mengenakan pakaian tipis, dilansir dari kompas.com.
Pilihan lainnya adalah berolahraga menjelang berbuka puasa. Waktu ini memungkinkan tubuh untuk segera menggantikan cairan yang hilang. Namun, penting untuk menghindari olahraga intensitas tinggi karena kadar gula dalam tubuh sudah mulai menurun. “Dapat memilih latihan yang ringan yang tidak banyak membutuhkan gula sehingga setelahnya dapat menggunakan lemak sebagai sumber tenaga,” jelas Andhika.
Setelah berbuka puasa dan sebelum tarawih juga merupakan waktu yang baik untuk berolahraga. Pada waktu ini, tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan cairan, sehingga lebih aman untuk aktivitas fisik. Namun, durasi olahraga harus diperhatikan agar tidak mengganggu waktu ibadah.
Komentar