Ramadhan
Beranda » Berita » Pahala Terkuras di Bulan Ramadhan? Ini Penyebabnya

Pahala Terkuras di Bulan Ramadhan? Ini Penyebabnya

Pahala Terkuras di Bulan Ramadhan? Ini Penyebabnya
Pahala Terkuras di Bulan Ramadhan? Ini Penyebabnya

Medan, HarianBatakpos.com – Bulan suci Ramadhan dikenal sebagai waktu yang penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Namun, pendakwah Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan bahwa ada individu yang justru celaka di bulan Ramadhan. Alih-alih meraih pahala, mereka malah kehilangan pahala karena perbuatan mereka sendiri.

UAH menjelaskan bahwa orang yang celaka di bulan Ramadhan disebutkan dalam hadis riwayat Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW mengaminkan doa malaikat yang menyatakan bahwa sangat tercela, buruk, dan jauh dari Allah serta rahmat-Nya orang-orang yang menyia-nyiakan Ramadhan. Mereka diberi kesempatan bertemu Ramadhan tetapi tidak memanfaatkan waktu tersebut untuk mendapatkan ampunan.

Menurut UAH, ciri orang yang diampuni dosanya oleh Allah SWT adalah mereka yang meninggalkan maksiat dan berubah menjadi lebih baik. Jika seseorang tidak memanfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbaiki diri dan tetap melakukan perbuatan maksiat, maka celakalah orang tersebut. UAH menekankan pentingnya memaksimalkan bulan Ramadhan agar tidak termasuk orang yang celaka. Jika pada malam-malam awal Ramadhan belum bertaubat, maka di malam-malam berikutnya harus dipastikan sudah bertobat kepada Allah SWT.

Hukum Lupa Membayar Zakat Fitrah, Ini Solusi yang Wajib Diketahui

Selain itu, UAH mengingatkan bahwa hubungan dengan sesama manusia juga harus dijaga. Meskipun seseorang rajin beribadah seperti sholat dan taklim, namun jika hubungan dengan manusia lain buruk, seperti suka mencela, maka pahala ibadahnya bisa terkuras. UAH menegaskan bahwa mencela orang lain dapat menyebabkan pahala kita berpindah kepada orang yang dicela. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lisan dan perilaku agar tidak merugikan diri sendiri.

UAH berpesan agar umat Islam bertobat dan menghindari maksiat saat bulan Ramadhan. Selain memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, hubungan sesama manusia juga harus diperbaiki dengan tidak mencela orang lain. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan keutamaan bulan suci Ramadhan untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *