Pencuri Bobol Rumah di Sergai, Uang Hasil Curian Digunakan untuk Beli Narkoba dan Miras

Serdang Bedagai, HarianBatakpos.com - Aksi pencurian rumah warga di Serdang Bedagai kembali terjadi. Seorang pria bernama Candra Saputra (22) nekat membobol rumah seorang warga di Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Tak hanya mencuri, pelaku juga menggunakan hasil curian berupa uang tunai dan perhiasan untuk membeli narkoba dan minuman keras.
Menurut keterangan Ps Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Zulfan Ahmadi, peristiwa pencurian rumah warga di Serdang Bedagai ini terjadi pada Jumat, 9 Agustus 2024 sekitar pukul 11.05 WIB. Seorang saksi mata memergoki pelaku saat berada di pintu belakang rumah korban yang bernama Teti Jumilawati (35).
“Saksi mengenali pelaku CS yang merupakan warga sekitar, dan saat itu ia terlihat berada di belakang rumah korban,” ujar Zulfan saat memberikan keterangan pada Sabtu, 19 April 2025.
Korban yang curiga, langsung memeriksa isi rumahnya dan mendapati laci lemari sudah dalam keadaan terbuka. Setelah dicek, uang tunai sebesar Rp 1 juta dan perhiasan seberat 21 gram telah raib. Akibat pencurian rumah warga di Serdang Bedagai tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 21 juta dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Sergai.
Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Jumat, 18 April 2025 di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu. Hasil interogasi mengungkapkan bahwa pelaku tidak beraksi sendiri. Ia dibantu oleh seorang rekan berinisial A yang saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Pelaku juga mengaku telah menjual emas curian tersebut di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan dengan harga Rp 12 juta. Ia ditemani oleh seseorang bernama R yang kemudian diberi narkoba dan uang tunai Rp 300 ribu sebagai imbalan,” kata Zulfan.
Masih dalam pengakuannya, pelaku mengaku menggunakan seluruh uang hasil pencurian rumah warga di Serdang Bedagai itu untuk membeli satu unit ponsel android, minuman keras, serta narkoba yang dikonsumsi bersama teman-temannya.
Polisi kini masih terus mendalami kasus ini dan memburu pelaku lainnya yang terlibat. Sementara pelaku utama telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Komentar