Pernah Dengar Diet Paleo? Yuk Simak Informasinya Disini

Medan-BP: Diet paleo atau bisa disebut diet manusia gua, merupakan salah satu metode diet yang mengadopsi pola makan manusia gua zaman prasejarah masa paleolitikum. Lalu, mengapa manusia gua yang dijadikan model untuk melakukan diet?
Manusia gua dijadikan rujukan diet karena mereka dianggap memiliki pola makan yang sesuai dengan rancangan dasar tubuh manusia. Oleh karena itu, sumber makanan dalam diet ini dibuat semirip mungkin dengan yang dikonsumsi manusia gua.
Diet paleo diyakini mampu memperbaiki kesehatan sebagaimana diungkapkan dalam beberapa uji klinis, yaitu untuk menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. Hasil beberapa uji klinis tersebut juga menyatakan diet ini bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi jerawat, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan kinerja atletik tubuh.
Jenis Makanan di Dalam Diet Paleo
Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi menurut diet ini adalah makanan yang didapatkan manusia gua dengan cara berburu, memancing, atau ditemukan di alam. Secara umum, makanan tersebut berupa daging, ikan, sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan lain yang bisa dikategorikan makanan manusia gua adalah umbi-umbian dan kerang-kerangan.
Meski tidak bisa meniru seratus persen apa yang dikonsumsi manusia gua, ada versi modifikasi untuk makanan modern saat ini. Salah satu yang dijadikan patokan adalah makanan yang bebas gluten. Gluten sendiri bersifat seperti lem atau perekat yang merupakan gabungan protein yang bisa ditemukan di dalam gandum.
Kelompok makanan yang memenuhi syarat di atas, antara lain:
Sayur-sayuran.
Buah-buahan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian yang bebas dari pestisida dan fungisida.
Daging rendah lemak, terutama yang diberi pakan rumput atau mencari makanan sendiri.
Ikan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, makarel, dan tuna.
Minyak yang berasal dari biji-bijian dan kacang-kacangan, seperti minyak zaitun dan minyak walnut.
Beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dihindari dala diet paleo:
Aneka produk susu.
Kacang lentil, kacang polong, dan kacang tanah.
Biji-bijian dan kentang.
Garam.
Gula olahan.
Semua makanan kemasan pada umumnya.
Mereka yang melakukan diet paleo dianjurkan tidak mengonsumsi minuman lain selain air putih, air kelapa, atau teh hijau organik. Jika ingin memberi rasa manis pada makanan, bisa menggunakan madu asli atau gula kelapa. Meski diperbolehkan, konsumsi madu mentah dan gula kelapa sebaiknya dibatasi. Yang pasti, pelaku diet ini harus tetap melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Siapa yang Dianjurkan Melakukan Diet Ini?
Diet ini dianggap cocok untuk mereka yang menderita diabetes. Sebab, diet ini membatasi asupan karbohidrat. Sumber karbohidrat yang diperbolehkan dalam diet ini memiliki indeks glikemik yang rendah. Jenis makanan ini membuat pankreas tidak perlu bekerja keras sehingga jumlah obat yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
Selain itu, diet ini dianggap cocok bagi penderita diabetes karena mengutamakan makanan kaya protein tanpa lemak dan kaya serat, sehingga mampu membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah kenaikan berat badan. Selain baik bagi penderita diabetes, diet paleo juga dianggap baik untuk mencegah penyakit jantung dan kondisi serius lainnya. Diet ini juga kemungkinan baik untuk membersihkan racun di dalam tubuh, mempertajam daya ingat, dan membuat koneksi antar organ dalam tubuh menjadi lebih baik.
Meski diet ini menjanjikan hasil yang baik karena fokus pada makanan alami, namun karena aturannya yang ketat, tidak semua orang sanggup menjalankannya dalam waktu yang lama. Kesulitan lainnya adalah diet ini mencontoh makanan yang dikonsumsi manusia gua pada jaman purba, sementara situasi dan kondisi pada saat itu sangatlah berbeda dengan masa sekarang.
Yang paling mengkhawatirkan dari menjalani diet paleo adalah risiko terjadinya gizi tidak seimbang dan kekurangan nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuh, sebab diet ini mengharamkan sebagian makanan penting, seperti biji-bijian dan susu. (ALODOKTER/JP)
Komentar