Jakarta, HarianBatakpos.com –Â Presiden Prabowo Subianto akan melantik Gubernur Papua Pegunungan dan Gubernur Bangka Belitung terpilih dalam upacara resmi di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menjadi sorotan nasional karena menandai dimulainya masa jabatan baru untuk pemimpin daerah hasil Pilkada 2024.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik Jhon Tabo dan Ones Pahabol sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, serta Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Acara pelantikan ini direncanakan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis siang pukul 14.00 WIB.
Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Gubernur Bangka Belitung ini akan dihadiri oleh pejabat negara, pimpinan partai politik, serta berbagai tamu undangan. Yusuf menegaskan bahwa pelantikan ini tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga sebagai bagian dari proses konstitusional untuk memastikan jalannya pemerintahan daerah yang efektif dan berintegritas.
Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap kesinambungan pemerintahan di tingkat daerah. Oleh karena itu, pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Gubernur Bangka Belitung ini mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung tata kelola daerah yang transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.
Diketahui, hasil Pilkada 2024 di Papua Pegunungan dan Bangka Belitung sebelumnya mengalami sengketa yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam keputusannya, MK menolak gugatan hasil pilkada untuk Kepulauan Bangka Belitung dan menyatakan tidak dapat menerima perkara sengketa untuk Papua Pegunungan. Hal ini membuka jalan bagi Presiden Prabowo Subianto untuk melantik para pemimpin daerah tersebut tanpa hambatan hukum lebih lanjut.
Pelantikan Gubernur Papua Pegunungan dan Gubernur Bangka Belitung oleh Presiden Prabowo Subianto ini menjadi simbol penting bagi stabilitas politik dan pemerintahan di daerah, serta menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun Indonesia dari daerah.
Komentar