Ribuan Warga Sumut Menyuarakan Kecaman terhadap Serangan Israel ke Palestina

Harianbatakpos.com , JAKARTA - Aksi protes yang diikuti oleh ribuan warga Sumatera Utara (Sumut) menggema sebagai bentuk kecaman terhadap agresi yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap Palestina, terutama di Kota Rafah.

Ketua Forum Solidaritas Peduli Palestina Sumatera Utara, Haris Sucipto, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Rafah merupakan tindakan yang melanggar kesepakatan yang telah dibuat oleh PBB dan Israel terkait relokasi warga Palestina ke wilayah tersebut.

Dalam aksi Bela Palestina yang diselenggarakan serentak di berbagai daerah, termasuk di Sumut, para peserta mengecam serangan Israel yang dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan yang sangat serius. Haris menegaskan pentingnya gencatan senjata segera dilakukan dan mengapresiasi langkah pemerintah yang telah membela Palestina, namun juga berharap upaya tersebut dapat ditingkatkan.

Partisipan aksi damai ini terdiri dari sekitar 3.000 orang yang tergabung dalam 45 aliansi, tokoh agama, perwakilan pemerintah setempat, dan elemen masyarakat lainnya yang bersatu untuk membela Palestina. Mereka berkomitmen untuk terus melakukan aksi damai hingga tercapainya gencatan senjata dan perdamaian di Palestina, seperti dilansir dari ANTARA.

Pada aksi tersebut, ribuan warga berkumpul di depan Masjid Raya Al Mashun Medan dengan mengenakan atribut Palestina seperti bendera, bandana, topi, syal, spanduk, dan lainnya. Mereka juga melakukan penggalangan dana sebagai bentuk dukungan lebih lanjut bagi Palestina.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin, memberikan apresiasi terhadap Aksi Bela Palestina yang diselenggarakan. Ia menyoroti kondisi warga Palestina yang hidup dalam ketidakpastian dan terus menerus terpapar ancaman perang, namun tetap tegar dalam menjaga kedamaian.

Dalam harapannya, Khoiruddin menginginkan agar warga Palestina dapat meraih kebebasan dan kemerdekaan serta mengecam keras tindakan Israel yang telah menimbulkan penderitaan bagi rakyat Palestina. Semoga aksi solidaritas ini dapat memberikan dukungan moral dan semangat bagi Palestina dalam perjuangannya untuk perdamaian dan kebebasan.