Kendal, HarianBatakpos.com – Aksi satpam arogan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Kendal, Jawa Tengah, memicu kemarahan publik. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang kepala keamanan pabrik menendang meja dagangan milik seorang ibu PKL yang sedang mencari nafkah di pinggir jalan.
Peristiwa itu terekam jelas dalam video berdurasi singkat yang menunjukkan tindakan kekerasan terhadap PKL, di mana kepala keamanan pabrik, yang belum diketahui identitasnya, membentak pedagang tersebut tanpa belas kasih. Bukannya memberikan peringatan secara manusiawi, pria berbaju satpam itu justru memamerkan arogansi dengan menendang lapak dagangan.
“Melihat ibu itu terjatuh, komandan satpam bersama anggotanya justru meninggalkan lokasi tanpa membantu. Ini sangat memprihatinkan,” tulis keterangan video yang viral pada Selasa (27/5/2025).
Aksi yang dianggap tidak berperikemanusiaan ini sontak menuai kecaman dari masyarakat. Banyak warganet menyayangkan sikap petugas keamanan yang semestinya melindungi, bukan menyakiti rakyat kecil. Di tengah situasi ekonomi yang sulit, PKL hanya berusaha bertahan hidup dengan berdagang seadanya.
Menurut warganet, jika ingin menertibkan pedagang, cukup dengan pendekatan persuasif, bukan dengan tindak kekerasan. “Tidak perlu arogan, cukup beri peringatan. Kami berdagang demi makan, bukan untuk mengganggu,” ujar salah satu komentar yang viral.
Aksi arogan satpam terhadap pedagang kecil ini menjadi cerminan buruk perlakuan tidak adil terhadap PKL, dan menambah panjang daftar kekerasan terhadap warga miskin yang mencari nafkah di jalanan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar