Senat ITB Loloskan 6 Kandidat Rektor, Siapkan Langkah Baru Menuju 2030

Medan, Harianbatakpos.com -  Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyelesaikan proses seleksi terhadap sepuluh bakal calon rektor. Setelah sidang pleno tertutup yang berlangsung selama tiga jam pada Jumat, 15 November 2024, terpilih enam nama yang lolos ke tahap berikutnya.

Ketua Senat Akademik, Edy Tri Baskoro, memimpin rapat tersebut dengan dihadiri 51 dari 53 anggota tetap, dilansir dari TEMPO.CO.

Enam bakal calon yang lolos adalah Brian Yuliarto, Donald Crestofel Lantu, Irwan Meilano, Sigit Puji Santosa, Tatacipta Dirgantara, dan Wahyu Srigutomo. Adapun empat kandidat lainnya yang gugur adalah Jaka Sembiring, Agung Wicaksono, Trio Adiono, dan Poerbandono.

Tahap berikutnya pada 22 November 2024 akan menyaring enam nama ini menjadi tiga kandidat utama. Pemilihan rektor secara resmi akan diputuskan oleh Majelis Wali Amanat ITB pada 30 November 2024.

Sebelumnya, Senat Akademik mengadakan ekspose publik pada 13 November 2024 di Aula Timur. Dalam acara ini, para kandidat mempresentasikan visi dan misinya. Salah satu isu utama yang disorot adalah penurunan anggaran BP PTNBH yang diperkirakan hanya Rp 91 miliar tahun depan.

Beberapa kandidat, seperti Jaka Sembiring dan Agung Wicaksono, menawarkan solusi strategis untuk meningkatkan pendapatan tidak terikat dan mengatasi defisit.

Donald Crestofel Lantu, salah satu kandidat yang lolos, menargetkan peningkatan pendapatan ITB hingga Rp 300 miliar dalam enam bulan pertama masa kepemimpinan. Ia juga berencana menaikkan gaji staf hingga 50% melalui optimalisasi alokasi anggaran.

Sementara itu, kandidat lainnya, seperti Tatacipta Dirgantara dan Brian Yuliarto, fokus pada pengembangan ekosistem kampus, kolaborasi multidisiplin, dan peningkatan kesejahteraan sivitas akademika.

Dengan langkah-langkah strategis yang diajukan para kandidat, ITB diharapkan mampu mencapai target sebagai universitas kelas dunia pada 2030.