Shalat Tarawih, Panduan Lengkap untuk Umat Muslim Selama Ramadan

Medan, HarianBatakpos.com – Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat penting dilakukan oleh umat Muslim sepanjang bulan Ramadan. Pada bulan suci ini, umat Muslim akan berbondong-bondong menuju mushola atau masjid untuk melaksanakan shalat tarawih, yang dapat dilakukan secara berjamaah maupun individu.

Meski pada umumnya shalat tarawih dilakukan secara berjamaah, ada juga cara melaksanakannya secara individu. Aturan tentang jumlah rakaat dalam shalat tarawih ini beragam, tergantung dari pemahaman masing-masing kelompok masyarakat. Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang shalat tarawih, mulai dari pengertian, niat, doa, hingga tata caranya, baik yang dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.

Pengertian Shalat Tarawih

Shalat tarawih adalah ibadah salat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan. Ibadah ini biasanya dikerjakan setelah salat Isya dan dilakukan secara berjamaah, meskipun bisa juga dilakukan secara individu. Shalat tarawih pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW pada tahun kedua Hijriyah di Masjid Nabawi. Pada awalnya, Rasulullah SAW melaksanakan shalat tarawih secara individu, namun seiring waktu, umat Muslim mulai melaksanakan shalat ini bersama-sama.

Pada masa Khalifah Umar bin Khaththab RA, tradisi shalat tarawih berjamaah kembali dilaksanakan, meski hukumnya tetap sunnah. Shalat tarawih menjadi salah satu ibadah penting yang menambah keberkahan di bulan Ramadan.

Niat Shalat Tarawih

Untuk melaksanakan shalat tarawih, niat merupakan hal yang sangat penting. Niat shalat tarawih berbeda-beda tergantung apakah dilakukan secara individu atau berjamaah. Berikut adalah bacaan niat shalat tarawih:

Niat Shalat Tarawih (Individu)

Jika Anda melaksanakan shalat tarawih secara sendiri, berikut adalah niat yang harus dibaca:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Arti dari niat ini adalah “Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai bentuk ibadah kepada Allah Ta’ala.”

Niat Shalat Tarawih (Berjamaah)

Jika Anda melaksanakan shalat tarawih berjamaah, niat yang dibaca adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya adalah “Saya shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum untuk Allah Ta’ala.”

Doa Shalat Tarawih

Selain niat, ada doa yang disarankan untuk dibaca setelah melaksanakan shalat tarawih. Berikut adalah doa yang bisa Anda baca dalam bahasa Arab:

اللّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِينَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ، وَلِمَا عِندَكَ طَالِبِينَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِينَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِينَ، وَعَنْ اللَّغْوِ مُعْرِضِينَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِينَ، وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِينَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِينَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِينَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِينَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِينَ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِينَ، وَعَلَى سَرِيرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِينَ، وَبِحُورٍ عِينٍ مُتَزَوِّجِينَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ وَدِيبَاجٍ مُتَلَبِّسِينَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِينَ، بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِينٍ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا، ذَٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللّهِ وَكَفَىٰ بِاللّهِ عَلِيمًا، اللّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُولِينَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُودِينَ، وَصَلَّى اللّهُ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Doa ini adalah permohonan agar kita diberikan kemuliaan, keselamatan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan, serta mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

Tata Cara Shalat Tarawih

Shalat tarawih memiliki tata cara yang berbeda tergantung pada jumlah rakaatnya, baik yang dilakukan secara berjamaah maupun individu. Berikut adalah penjelasan tata cara pelaksanaan shalat tarawih:

1. Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat (Berjamaah):

   • Niat di dalam hati.
   • Takbiratul ihram.
   • Baca ta’awudz, Surat Al-Fatihah, dan surat pendek lainnya.
   • Rukuk, itidal, sujud pertama, dan sujud kedua.
   • Bangkit untuk rakaat kedua dan seterusnya hingga salam pada rakaat kedua.
   • Doa kamilin setelah selesai shalat.

2. Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat (Individu):

   • Niat dalam hati, takbiratul ihram, baca ta’awudz dan Surat Al-Fatihah.
   • Rukuk, sujud, dan duduk istirahat sebelum melanjutkan ke rakaat kedua.
   • Salam setelah rakaat kedua, diikuti dengan doa kamilin.

3. Tata Cara Shalat Tarawih 23 Rakaat (Berjamaah):

   • Niat, takbiratul ihram, doa iftitah, baca Surat Al-Fatihah dan surat pendek.
   • Rukuk, sujud, i’tidal, dan tahiyat setelah setiap rakaat.
   • Salam setelah selesai semua rakaat dan doa kamilin.

Dengan memahami tata cara shalat tarawih yang benar, umat Muslim dapat menjalankan ibadah ini dengan penuh kekhusyukan selama bulan Ramadan.