Siaga DBD! Musim Hujan Datang, Kabupaten Probolinggo Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus

Probolinggo, Harianbatakpos.com - Hujan yang mulai turun di Kabupaten Probolinggo meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo kini mulai memantau dengan lebih serius potensi peningkatan kasus DBD yang dapat terjadi seiring datangnya musim hujan.
Sebaran DBD menjadi perhatian utama, mengingat potensi peningkatan kasus yang biasanya muncul saat musim hujan, dilansir dari jawapos.com.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika, menjelaskan, “Saat musim hujan memang potensi naiknya kasus DBD terbuka lebar. Perlu kesadaran masyarakat untuk mencegah.”
Hujan yang menyebabkan genangan air di lingkungan sekitar menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor penyebab DBD, berpotensi meningkatkan jumlah kasus.
Dinas Kesehatan tidak hanya fokus pada penanganan pasien yang sudah terjangkit, tetapi juga mengupayakan pencegahan sejak dini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berkoordinasi dengan puskesmas di kecamatan, melibatkan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Petugas puskesmas rutin melakukan pengecekan langsung di lingkungan masyarakat untuk memastikan bahwa upaya PSN berjalan dengan baik.
Selain itu, meskipun kegiatan fogging masih dilakukan, dr. Nina mengingatkan bahwa fogging hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk yang ada di genangan air tidak dapat terbunuh dan bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa. Untuk itu, edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah DBD sangat penting.
Dengan 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Dinas Kesehatan mewaspadai tiga kecamatan dengan temuan kasus DBD paling menonjol, yaitu Kecamatan Paiton, Kraksaan, dan Besuk. Upaya terus dilakukan untuk menekan penyebaran DBD agar masyarakat dapat terhindar dari penyakit ini.
Komentar