Terdongkrak Kebijakan B20, Harga Saham CPO Melesat Naik

JAKARTA-BP: Harga saham emiten-emiten CPO melesat naik pada pagi hari ini seperti PT Eagle High Plantations Tbk/BWPT (+3,96%), PT Tunas Baru Lampung Tbk/TBLA (+2,14%), PT Astra Agro Lestari Tbk/AALI (+2,07%), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk/LSIP (+1,75%), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk/SIMP (+0,81%).
Seiring dengan kenaikan harga saham emiten-emiten CPO, indeks sektor agrikultur menguat sebesar 1,37%, menjadikannya sektor dengan kinerja terbaik pada pagi ini.
Kenaikan harga saham emiten-emiten CPO masih ditopang oleh rencana pemerintah menerapkan wajib bauran minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) sebanyak 20% untuk solar. Kebijakan yang dikenal dengan istilah B20 ini berpotensi meningkatkan permintaan CPO domestik kala permintaan dari luar negeri cenderung lesu.
Permintaan CPO Indonesia merosot terutama karena India menerapkan kebijakan bea masuk untuk komoditas ini. Maret lalu, India menaikkan bea masuk CPO dari 30% menjadi 44%. Bea masuk untuk CPO yang sudah diolah juga naik dari 40% menjadi 54%.
Indonesia adalah eksportir utama CPO dunia. Tahun lalu, ekspor CPO Indonesia mencapai US$ 18,5 miliar yang mencakup 55,5% dari total ekspor CPO dunia. Malaysia ada di posisi kedua dengan nilai US$ 9,7 miliar (29%).
India adalah tujuan utama ekspor CPO Indonesia dengan nilai sebesar US$ 3,44 miliar, disusul China di peringkat kedua dengan nilai US$ 1,64 miliar. Penerapan bea masuk di India menyebabkan permintaan dari negara tersebut menurun. Akibatnya, ekspor CPO Indonesia secara keseluruhan ikut terpengaruh.
Oleh karena itu, kebijakan B20 diharapkan mampu menolong kinerja industri CPO dalam negeri dengan meningkatkan permintaan domestik. (cnbci/TA)
Komentar