Medan, HarianBatakpos.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, kegiatan Sajadah Fajar yang berlangsung di Masjid Syahrul 1001 Kubah, di Pontianak, resmi dihentikan hingga Idulfitri. Kegiatan ini telah menjadi agenda penting bagi masyarakat sekitar, dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat setempat. Pada Jumat (21/2), kegiatan tersebut diakhiri dengan ceramah oleh Dr. Hifza, dosen Universitas Islam Sultan Abdurrahman Sambas (Unissas).
Sekretaris Sajadah Fajar Kabupaten Sambas, Suadeoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi tradisi yang dinanti setiap tahunnya. “Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selama bulan puasa, kegiatan Sajadah Fajar akan diliburkan sementara dan akan kembali dilaksanakan setelah Idulfitri,” ujarnya, dilansir dari kompas.com.
Kegiatan Sajadah Fajar bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga merupakan syiar Islam yang penting. Ketua MUI Kabupaten Sambas, Sumarin, menekankan pentingnya keberadaan kegiatan ini dalam mengajak umat Islam untuk meramaikan Salat Subuh berjemaah di masjid-masjid. “Ini adalah syiar yang penting dalam mengajak umat Islam untuk meramaikan Salat Subuh berjemaah di masjid-masjid sekitar,” katanya.
Selain itu, Ketua Yayasan Sambas Raya Madani, Misni Safari, menyampaikan bahwa DKM 1001 Kubah secara rutin mengadakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan ini termasuk kajian Al-Qur’an, kajian fikih, serta pembacaan Surat Yasin dan Shalawat Ibrahim yang diadakan setiap minggu.
Dengan demikian, kegiatan Sajadah Fajar menjadi momentum yang sangat berarti bagi masyarakat dalam menyambut Ramadan. Harapan kami adalah agar bulan suci ini membawa berkah dan meningkatkan keimanan kita semua.
Komentar