Ujian Nasional Versi Baru: Tanpa Konsekuensi bagi Siswa yang Tidak Ikut TKA

Ilustrasi siswa SMA (kompas.com)
Ilustrasi siswa SMA (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com -  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa siswa yang tidak ikut ujian nasional (UN) versi baru atau Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak akan mendapatkan konsekuensi apapun. Hal ini disampaikan Mu'ti dalam acara Halal Bihalal dengan awak media di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Jumat (11/4/2025).

“Supaya tidak melanggar HAM, dan tidak stres. Maka itu kita buat kebijakan, ya sudah, yang siap ikut, silahkan ikut. Yang tidak siap, ya sudah, tidak apa-apa. Tidak ada konsekuensi apa-apa,” kata Mu'ti. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam menghadapi ujian, dikutip dari kompas.com.

Meskipun siswa yang tidak mengikuti TKA tidak akan mengalami konsekuensi, Mu'ti menambahkan bahwa TKA akan menjadi penentu bagi banyak hal, termasuk akses ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Jadi nanti TKA itu akan menjadi pertimbangan yang sangat menentukan seseorang diterima atau tidak di Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Pelaksanaan TKA direncanakan untuk kelas 12 pada bulan November, sehingga siswa yang memiliki nilai bagus dalam TKA memiliki peluang besar untuk diterima di perguruan tinggi negeri tanpa harus mengikuti tes tambahan. Namun, Mu'ti juga menegaskan bahwa tahun 2025 tidak mungkin menjadikan TKA sebagai syarat masuk perguruan tinggi karena waktu yang terlalu dekat dengan SNPMB.

Dengan kebijakan ini, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada persiapan mereka, tanpa tekanan berlebih. Ini adalah langkah positif dalam mendukung kesejahteraan mental siswa di Indonesia.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga