Update Harga BBM di Jawa Timur Juni 2024; Pertamina Tetap, Shell Turun

Senin, 3 Juni 2024 - 13:00

Harianbatakpos.com , Surabaya - Pertamina memutuskan untuk tidak mengubah harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per 1 Juni 2024. Hal ini berarti harga BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, hingga Dexlite tetap sama dengan harga bulan Mei. Keputusan ini diambil meskipun harga minyak dunia sedang naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika melemah.

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa keputusan untuk mempertahankan harga BBM ini didasarkan pada beberapa aspek yang tercantum dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non-subsidi. Aturan ini menetapkan bahwa harga BBM dihitung berdasarkan nilai tukar dolar AS dan harga minyak mentah global (MOPS) , seperti dilansir dari Detik.com.

Sementara itu, sejumlah SPBU swasta mengambil langkah berbeda dengan menurunkan harga BBM. Beberapa SPBU swasta yang menurunkan harga BBM di antaranya adalah Shell, BP, dan Vivo. Berikut adalah daftar lengkap harga BBM di Jawa Timur per 1 Juni 2024:

Pertamina (Harga Provinsi Jawa Timur)

Pertamax: Rp 12.950
Pertamax Turbo: Rp 14.400
Dexlite: Rp 14.550
Pertamina Dex: Rp 15.100
Pertamax Green 95: Rp 13.900
Pertalite: Rp 10.000 (Seluruh wilayah Indonesia)
Solar Subsidi (Bio Solar): Rp 6.800/liter (Seluruh wilayah Indonesia)

Shell

Shell Super: Rp 14.580/liter
Shell V-Power: Rp 15.400/liter
Shell V-Power Diesel: Rp 15.340/liter
Shell V-Power Nitro+: Rp 15.630/liter

BP

BP Ultimate: Rp 15.400/liter
BP 92: Rp 14.500/liter
BP Diesel: Rp 15.340/liter
BP Ultimate Diesel: Rp 14.670/liter

Vivo

Revvo 90: Rp 13.500/liter
Revvo 92: Rp 15.000/liter
Revvo 95: Rp 15.850/liter

Langkah Pertamina untuk mempertahankan harga BBM non-subsidi ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga stabilitas harga di tengah fluktuasi pasar global. Meskipun ada tekanan dari kenaikan harga minyak dunia dan pelemahan Rupiah, Pertamina memilih untuk tidak membebankan kenaikan tersebut kepada konsumen.

Di sisi lain, penurunan harga BBM oleh SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo bisa menjadi angin segar bagi konsumen yang mencari alternatif lebih ekonomis. Shell menurunkan harga untuk beberapa produknya, termasuk Shell Super dan Shell V-Power. BP juga menurunkan harga BBM seperti BP 92 dan BP Ultimate Diesel, sementara Vivo mengurangi harga Revvo 90 dan Revvo 92.

Kebijakan harga ini memberikan variasi pilihan bagi konsumen di Jawa Timur. Dengan adanya perbedaan harga antara SPBU Pertamina dan swasta, konsumen bisa memilih BBM sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka.

Selain itu, kebijakan ini juga menunjukkan dinamika persaingan di pasar BBM Indonesia. SPBU swasta berusaha menarik lebih banyak pelanggan dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif. Di sisi lain, Pertamina tetap berpegang pada kebijakan harga yang stabil sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan di pasar.

Dalam jangka panjang, kebijakan harga ini diharapkan dapat mendorong efisiensi di sektor energi dan memberikan manfaat bagi konsumen. Bagi pemerintah, menjaga stabilitas harga BBM merupakan bagian penting dari kebijakan ekonomi makro yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Dengan mempertahankan harga BBM, Pertamina juga memberikan sinyal stabilitas di tengah gejolak ekonomi global. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memastikan bahwa pasokan BBM tetap terjaga dengan baik.

Secara keseluruhan, keputusan Pertamina dan langkah SPBU swasta dalam mengelola harga BBM di Jawa Timur pada Juni 2024 mencerminkan upaya untuk menyeimbangkan antara kepentingan bisnis dan kebutuhan konsumen. Di tengah berbagai tantangan, kedua pihak berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi pasar BBM di Indonesia.

Sebagai konsumen, penting untuk selalu memperbarui informasi tentang harga BBM dan memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ekonomi masing-masing. Dengan demikian, konsumen bisa lebih bijak dalam mengelola pengeluaran untuk bahan bakar dan tetap mendapatkan nilai terbaik dari setiap liter BBM yang mereka beli.