Walikota Di Filipina Tewas Di Tembak Orang Tak Dikenal
Jakarta-BP: Walikota salah satu daerah di Filipina kembali terbunuh oleh tembakan orang tak dikenal.
Dilansir CNN (5/9/18), pada Rabu dini hari waktu setempat, Mariano Blanco, Walikota Ronda itu ditembak oleh pria bersenjata tak dikenal di kantornya. Blanco dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit pada 2:25 pagi, berdasarkan laporan ABS-CBN.
1. Empat orang tak dikenal menyerang dua pengawal gedung
Seperti yang dilansir The Philippine Daily Inquirer (5/9/18), dua pengawal gedung ditodong senjata oleh empat orang dan menyuruh mereka tiarap.
Tak lama kemudian, orang-orang bersenjata langsung masuk kedalam kantor, tempat dimana Blanco sedang tidur.
"Setelah beberapa detik, ledakan terdengar dari kantor walikota, dan kemudian orang-orang yang tidak dikenal itu pergi." Ungkap Dionisio Tagupa, Investigator SPO1 Kepolisian Ronda kepada media Inquirer.
2. Lima bulan sebelumnya wakil Wali Kota juga tewas dibunuh
Polisi provinsi belum mengidentifikasi kemungkinan tersangka dan motif dari pembunuhan tersebut. Mereka mengatakan penyelidikan masih berlangsung.
Pembunuhan terhadap Blanco ini terjadi setelah lima bulan kematian wakilnya, Jonah John Unga, yang juga ditembak oleh orang tak dikenal.
Dua bulan setelah itu kejadian serupa menimpa walikota Tanauan dan Jenderal Tinio. Polisi belum mendapat kejelasan tentang keterkaitan kasus tersebut.
3. Lebih dari 15 walikota dan wakil walikota di Filipina tewas dibunuh
Menurut CNN Filipina, lebih dari 15 walikota dan wakil walikota telah tewas sejak Presiden Rodrigo Duterte mulai menjabat di pertengahan 2016. Beberapa dari mereka yang tewas, dianggap memiliki hubungan dengan perdagangan obat-obatan, atau bertindak keras terhadap bisnis tersebut.
Pemerintahan Duterte telah melakukan perang intensif terhadap obat-obatan dan kampanye antikorupsi, yang telah menimbulkan banyak pembunuhan di luar hukum.
Sumber: Idn Times (JP)
Komentar