PT Crypto Indonesia Berkat, yang dikenal dengan Tokocrypto, telah mencatat lonjakan aktivitas transaksi atau trading kripto sebesar 40 persen selama momentum bulan Ramadhan tahun ini. Wan Iqal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, menyatakan bahwa peningkatan ini mencerminkan fenomena signifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
“Momentum bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momen keagamaan tetapi juga sebuah keberkahan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Wan Iqal dalam sebuah pernyataan tertulis di Jakarta.
Menurut Wan Iqal, peningkatan aktivitas trading tersebut tidak hanya menunjukkan minat yang terus meningkat dalam kripto, tetapi juga mencerminkan perubahan perilaku yang berbeda dari hari-hari biasa. Terdapat lonjakan signifikan dalam aktivitas trading pengguna, dengan perubahan pola trading yang menarik selama bulan Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan, terjadi perubahan perilaku trading yang menarik untuk diamati. Frekuensi trading pada waktu sahur, antara pukul 02.00-05.00 WIB, mengalami peningkatan hingga 70 persen dibandingkan dengan sebelum Ramadhan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna memanfaatkan waktu sahur untuk melakukan aktivitas perdagangan aset kripto, yang bertepatan dengan penutupan pasar Amerika Serikat (AS).
“Peningkatan aktivitas trading di waktu sahur mencerminkan bagaimana pengguna memanfaatkan waktu luang di pagi hari untuk berinvestasi dan mengamati pergerakan perdagangan yang lebih volatil,” tambahnya.
Tokocrypto mencatat bahwa selama periode Ramadhan ini, aset kripto yang paling banyak diperdagangkan adalah USDT, Solana (SOL), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan PEPE. Dengan jumlah pengguna yang terdaftar mencapai lebih dari 4 juta, Tokocrypto secara konsisten mencatat peningkatan nilai transaksi, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 54,1 persen per bulan.
“Pertumbuhan pengguna dan perubahan perilaku trading selama bulan Ramadhan ini mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang semakin meningkat dalam investasi kripto,” lanjutnya.
Wan Iqal juga menyoroti adaptasi pengguna terhadap waktu trading yang berbeda sebagai bukti bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai segmen masyarakat.
Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ini, Tokocrypto terus mengupayakan inovasi dan peningkatan layanan bagi penggunanya. Mereka menjalankan program KEBUT (Kejar Keberuntungan) dengan total hadiah Rp50 juta dan Undang Teman Dapat Cuan (UTDC) berhadiah total Rp15 juta.
Dengan peningkatan aktivitas trading selama bulan Ramadhan ini, Tokocrypto memberikan bukti bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap kripto tidak hanya meningkat, tetapi juga mencerminkan adanya perubahan perilaku yang menarik di pasar kripto.
Komentar