Masa lalu adalah serangkaian kenangan yang tidak akan pernah pudar, terutama ketika kita kehilangan seseorang yang sangat kita cintai, dilansir dari Okezone.
Bagi Anggi Pratama, hari-harinya masih diwarnai oleh bayang-bayang kebahagiaan bersama sang istri, Stevie Agnecya, meskipun kini Stevie telah pergi meninggalkannya.
Seiring dengan proses kesedihan dan penerimaan, Anggi mendapati dirinya teringat pada momen-momen indah bersama Stevie, termasuk saat mereka melihat rumah impian mereka bersama.
Dalam sebuah unggahan di Instagram Story, Anggi Pratama membagikan momen ketika dia mengunjungi rumah impian mereka bersama Stevie.
Tatapan tatapannya ke rumah yang hampir selesai itu mencerminkan kehampaan dan kesedihan yang mendalam.
Meskipun dia bahagia karena akhirnya rumah impian mereka hampir selesai dan siap untuk dihuni, namun kebahagiaan itu juga terasa hampa karena Stevie tidak akan ada di sana bersamanya.
Tidak ada senyum di wajah Anggi, hanya tatapan hampa yang mencerminkan kehilangan yang dirasakannya.
Anggi mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan backsound lagu “Yang Terdalam” dari NOAH, sebuah lagu yang sangat menggambarkan perasaannya saat ini.
Bagi Anggi, rumah impian mereka menjadi simbol dari kehidupan bersama Stevie yang sekarang hanya akan ditinggalkan olehnya dan anak-anak mereka.
“Rumah impian kita sudah mau jadi. Tapi tanpamu ada di sini,” ucap Anggi Pratama dalam unggahannya.
Melihat ke belakang, Stevie Agnecya juga berbagi momen kebahagiaan mereka bersama saat mengunjungi rumah impian itu.
Dalam unggahannya di media sosial, Stevie tampak begitu ceria dan penuh semangat saat memperlihatkan bagian-bagian rumah yang sudah hampir selesai.
Namun, sejak kepergiannya, rumah impian itu menjadi saksi bisu dari kenangan yang kini hanya tinggal di dalam hati Anggi.
Rumah impian mereka, yang terletak di Bandung, kini menjadi saksi bisu dari perjalanan cinta mereka.
Meskipun Stevie telah pergi, rumah itu masih tetap menjadi tempat yang penuh dengan kenangan indah bagi Anggi dan anak-anak mereka.
Seiring berjalannya waktu, Anggi Pratama harus belajar untuk menghadapi kehidupan yang baru tanpa kehadiran fisik Stevie di sisinya.
Namun, kenangan tentang rumah impian mereka bersama tetap akan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup Anggi, mengingatkannya akan cinta yang mereka bagikan dan impian-impian yang mereka bangun bersama.
Kehadiran Stevie Agnecya mungkin telah berakhir secara fisik, namun cinta dan kenangan tentangnya akan terus hidup di dalam hati Anggi dan keluarganya.
Dan meskipun rumah impian mereka mungkin akan terasa kosong tanpanya, namun kebahagiaan yang mereka rasakan bersama akan selalu menjadi cahaya dalam kegelapan.
Komentar