Harianbatakpos.com: Wali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi dengan tenang isu panas yang beredar tentang dugaan korupsi dalam proyek revitalisasi Lapangan Merdeka. Bobby memberikan lampu hijau kepada Polrestabes Medan untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek besar ini.
Dalam wawancara pada Rabu (12/6/2024), Bobby Nasution menegaskan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai pemanggilan atau pemeriksaan terkait proyek ini. Namun, dia menekankan bahwa jika memang ada pelanggaran atau penyalahgunaan dalam proyek tersebut, pihak kepolisian dipersilakan untuk melakukan pemeriksaan.
“Ya udah, kalau memang ada yang diperiksa atau citing atau apapun yang menyalahi silakan saja. Tapi, sejauh ini saya belum dapat informasi mengenai itu,” ujar Bobby.
Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mendampingi setiap tahapan pengerjaan fisik proyek revitalisasi ini. Dia berharap agar proyek ini bisa selesai sesuai target pada akhir tahun.
Optimisme Bobby juga didukung dengan perkembangan terkini dari pengerjaan proyek tersebut. “Insyaallah pada bulan Juli atau Agustus, beberapa bangunan sudah bisa difungsikan,” tambahnya.
Dukungan dari DPRD Medan
Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah, menyatakan dukungannya terhadap langkah Polrestabes Medan jika memang ada indikasi kesalahan dalam proyek tersebut. “Sudah dengar kabar itu. Tetapi, tidak tahu secara pasti. Kita pasti mendukung untuk dilakukan pemeriksaan, jika ada kesalahan dalam proyek tersebut,” katanya.
Afif juga mengungkapkan bahwa isu pemeriksaan ini akan dibahas dalam Rapat Paripurna yang akan datang. “Pasti nanti kita coba bahas dalam rapat paripurna yang akan datang,” ucapnya.
Senada dengan Afif, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala juga mendukung penuh pemeriksaan oleh pihak kepolisian. “Jika ada kesalahan dan harus ada pemeriksaan dari kepolisian, kita dukung. Sebab proyek ini disahkan secara bersama-sama dengan DPRD Medan,” jelasnya.
Rajuddin menekankan bahwa proyek revitalisasi Lapangan Merdeka menggunakan anggaran APBD Medan. Oleh karena itu, jika ada penyalahgunaan, harus ada tindakan hukum yang tegas.
Isu di Media Sosial
Isu dugaan korupsi dalam proyek ini semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Akun @medanheadline.news mengunggah postingan yang menyebutkan bahwa proyek ini menimbulkan sejumlah masalah, mulai dari proses tender hingga penggunaan bahan material yang diduga tidak sesuai.
“Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Kota Medan diduga timbulkan sejumlah masalah. Permasalahan ini berkaitan dengan dugaan korupsi yang dilakukan oleh sejumlah oknum,” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Dengan semakin meningkatnya sorotan terhadap proyek revitalisasi Lapangan Merdeka, Wali Kota Bobby Nasution dan DPRD Medan kini berada di bawah tekanan untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Komentar