HarianBatakpos.com:Kota Medan kembali diguncang oleh kasus pencurian yang melibatkan narkoba. Armansyah (27), seorang residivis, ditembak oleh polisi setelah mencuri sepeda motor dan menjualnya untuk membeli narkoba. Kejadian dramatis ini berujung dengan penangkapan yang intens dan penuh aksi oleh pihak kepolisian.
Aksi Pencurian di Jalan Air Bersih
Insiden pencurian ini terjadi di depan rumah korban di Jalan Air Bersih, Kecamatan Medan Kota, pada Sabtu (8/6/2024). Armansyah, dengan memanfaatkan kelengahan korban, berhasil membawa kabur sepeda motor yang kuncinya tertinggal di kendaraan. Rekaman CCTV menjadi bukti penting yang memudahkan polisi dalam mengidentifikasi dan melacak pelaku.
Penangkapan Dramatis
Setelah mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan, pihak kepolisian berhasil menemukan keberadaan Armansyah di Jermal XV pada Rabu (19/6/2024). Namun, saat akan ditangkap, Armansyah mencoba melarikan diri dan melawan petugas, memaksa polisi untuk mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua kakinya. “Pelaku mencoba melawan dan melarikan diri hingga akhirnya diberikan tindakan tegas dan terukur terkena di bagian kedua kaki pelaku,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvi, Jumat (21/6/2024).
Motif Pencurian: Narkoba dan Handphone
Dalam pemeriksaan, Armansyah mengakui bahwa hasil penjualan sepeda motor seharga Rp 2 juta digunakan untuk membeli handphone dan narkoba. Selvi menambahkan bahwa Armansyah bukanlah pemain baru dalam dunia kriminal. “Pelaku merupakan residivis yang telah tiga kali masuk penjara karena kasus pencurian,” ungkap Selvi.
Reaksi Masyarakat dan Kepolisian
Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang dipicu oleh narkoba di Medan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus memerangi kejahatan semacam ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk menangkap pelaku kejahatan dan menjaga ketertiban di kota ini,” tegas Kapolsek Medan Kota.
Komentar