Medan – BP: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, tidak main-main dalam mengendalikan inflasi daerah. Dalam paparannya pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provsu di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Selasa (23/7/2024), Bobby membeberkan serangkaian langkah strategis yang telah dan akan diambil oleh Pemko Medan.
Dilansir dari Portibi DNP, Bobby Nasution menegaskan pentingnya pemantauan harga dan stok pangan. “Kami (Pemko Medan) menjaga pasokan bahan pokok, menggelar pasar murah, dan melaksanakan sidak ke pasar serta distributor agar tidak menahan barang,” ujarnya. Langkah-langkah ini, menurut Bobby, penting untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan pangan di Medan.
Selain itu, Bobby juga menjelaskan tentang kerjasama antar daerah (KAD) untuk menjamin ketersediaan pangan. “Kami merencanakan pengembangan urban farming melalui gerakan menanam di pekarangan rumah, sekolah, dan perkantoran. Juga, mengefektifkan peran warung kolaborasi di pasar milik PUD Pasar Kota Medan serta aplikasi Kedai Elektronik Medan (Kedan) untuk pemasaran produk pangan UMKM,” tambahnya.
Pada HLM yang dipimpin oleh Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, juga dilakukan Pencanangan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Utara. Bobby memaparkan beberapa program jangka pendek dan menengah untuk memperkuat pengendalian inflasi. Di antaranya, pembentukan warung pangan di setiap kelurahan, subsidi harga pangan melalui APBD, dan pembangunan SPBE gas 3kg di Kelurahan Lau Cih.
Bobby juga menyoroti program pengembangan pertanian cabai di Siosar, Kabupaten Karo, serta pembangunan gerai pangan kabupaten/kota di Pasar Lau Cih. Kerjasama dengan PT. Pos Logistik Indonesia dan PT. Lion Air juga disebutkan untuk mendukung pasokan logistik bahan pangan ke Kota Medan.
Komentar