Nasional
Beranda » Berita » Indonesia-Tiongkok Bergandengan Tangan: Kolaborasi Strategis Menuju Masa Depan Energi Bersih dan Berkelanjutan

Indonesia-Tiongkok Bergandengan Tangan: Kolaborasi Strategis Menuju Masa Depan Energi Bersih dan Berkelanjutan

Indonesia-Tiongkok Bergandengan Tangan: Kolaborasi Strategis Menuju Masa Depan Energi Bersih dan Berkelanjutan (Metrotvnews.com)
Indonesia-Tiongkok Bergandengan Tangan: Kolaborasi Strategis Menuju Masa Depan Energi Bersih dan Berkelanjutan (Metrotvnews.com)

Medan, Harianbatakpos.com – Indonesia dan Tiongkok menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat rantai pasok mineral hijau, bagian penting dari pengembangan energi berkelanjutan.

Kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping di Beijing, sebagai bentuk komitmen kedua negara dalam memajukan energi bersih, dilansir dari Metrotvnews.com.

MoU Kerja Sama Mineral Hijau: Upaya Atasi Perubahan Iklim

Dalam perjanjian ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, menandatangani MoU yang berfokus pada mineral hijau.

Krisis di Israel: Suara dari Tengah Konflik

Mineral hijau ini mengacu pada mineral yang digunakan dalam industri rendah karbon, mulai dari penambangan hingga hilirisasi, yang semuanya dilakukan dengan metode ramah lingkungan.

“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat rantai pasok mineral yang berkelanjutan, tetapi juga akan mendorong investasi signifikan dalam energi bersih di kedua negara,” ujar Bahlil Lahadalia, dikutip dari laman Kementerian ESDM. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim.

Peran NDRC dan MOFCOM dalam Investasi Mineral Hijau

Perjanjian ini juga melibatkan National Development and Reform Commission (NDRC) dan Ministry of Commerce (MOFCOM) Tiongkok. Kedua lembaga ini memiliki kewenangan mengatur investasi luar negeri oleh perusahaan Tiongkok.

Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang investasi yang lebih luas di sektor mineral Indonesia, mulai dari penambangan hingga proses hilirisasi.

KKP Menanggapi Rumor Penjualan Pulau Cantik di Anambas

Manfaat Kerja Sama Mineral Hijau bagi Indonesia

Melalui pengembangan mineral hijau, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menciptakan industri bernilai tambah tinggi dalam energi bersih.

“Mineral hijau akan menjadi kunci dalam pengembangan energi bersih di masa depan,” jelas Bahlil, menunjukkan arahan Presiden Prabowo dalam upaya transisi energi yang inklusif.

Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Tiongkok di sektor energi, sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia terhadap transisi energi berkelanjutan di tingkat global.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *