Viral
Beranda » Berita » Fenomena Restoran Palsu di Aplikasi Ojek Online, Pelanggan Diimbau Waspada

Fenomena Restoran Palsu di Aplikasi Ojek Online, Pelanggan Diimbau Waspada

Fenomena Restoran Palsu di Aplikasi Ojek Online, Pelanggan Diimbau Waspada
Fenomena Restoran Palsu di Aplikasi Ojek Online, Pelanggan Diimbau Waspada

Jakarta, HarianBatakpos.com – Media sosial ramai membahas kemunculan restoran palsu yang muncul di aplikasi ojek online. Restoran tersebut dikabarkan menjual barang-barang terlarang, seperti cairan berbahaya dan narkoba. Para pelanggan pun diimbau untuk berhati-hati dan lebih cermat dalam memilih tempat makan yang mereka pesan.

Melansir dari Times Now India, kasus restoran palsu ini bermula dari unggahan seorang pria bernama Nitish Anand di laman X (sebelumnya Twitter). Dalam unggahannya, Nitish membagikan tangkapan layar (screenshot) yang menunjukkan sebuah gerai makanan di aplikasi Zomato yang menawarkan berbagai hidangan dengan harga yang sangat mahal.

Nitish merasa curiga karena restoran tersebut menawarkan harga yang tidak masuk akal, padahal lokasi restoran tersebut tidak jelas. Berdasarkan bukti screenshot yang dibagikan, menu yang ditawarkan restoran itu mencakup Naughty Strawberry, Blue Adventure, Mojito, hingga Juice, dengan harga satu minuman dibanderol sekitar 1205 rupee hingga 1485 rupee, atau setara dengan Rp227.000 hingga Rp280.000 per gelas.

Ibu-Ibu TK Meriahkan Acara Penerimaan Siswa dengan Joget

Penasaran, Nitish pun mencoba untuk memesan makanan dan minuman dari restoran tersebut. Namun, pesanan yang ia buat tak pernah sampai, dan restoran tersebut memberikan penjelasan bahwa mereka sudah tutup. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa restoran itu bukan hanya sebuah usaha makanan biasa, melainkan mungkin sebuah kedok untuk bisnis gelap atau pencucian uang.

“Aku bertanya-tanya bisnis apa ini? Atau apa ini kedok pencucian uang?” tulis Nitish di laman X. Isu ini semakin viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang turut menanggapi, dengan sebagian dari mereka berpendapat bahwa restoran tersebut sebenarnya menjual cairan liquid untuk rokok elektrik, bukan makanan dan minuman biasa.

Pelanggan pun diminta untuk lebih waspada dalam memilih restoran di aplikasi ojek online, terutama jika ada yang mencurigakan seperti harga yang tidak wajar dan lokasi yang tidak jelas. Adanya restoran palsu seperti ini semakin menunjukkan pentingnya berhati-hati dalam transaksi online untuk menghindari penipuan dan praktik ilegal.

Kontroversi Emak-Emak yang Bawa Anak ke Sound Horeg

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *