Jakarta, Harianbatakpos.com – 23 Januari 2025 – Penambahan sejumlah pejabat eselon I di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendapat respons positif dari Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding. Menurut Karding, hal ini merupakan langkah yang wajar dan diperlukan mengingat semakin luasnya tugas dan tanggung jawab kementerian dalam melindungi, menempatkan, serta memberdayakan pekerja migran Indonesia.
Dalam pelantikan yang berlangsung pada Rabu malam (22/1/2025), Karding menekankan pentingnya pemenuhan struktur organisasi yang ideal. “Jika kita ingin optimal dalam memberikan perlindungan dan pelayanan, memang perlu ada tambahan pejabat yang sesuai dengan peran masing-masing,” ujar Karding.
Salah satu posisi baru yang dilantik adalah Direktur Siber Pelindungan PMI, yang diemban oleh Kombes Pol Raja Sinambela. Posisi ini dibentuk untuk menghadapi tantangan baru, di mana modus perekrutan pekerja migran ilegal, termasuk korban perdagangan orang, seringkali terjadi melalui platform daring.
Selain itu, Karding juga menjelaskan mengenai rencana penempatan Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) di perwakilan RI di luar negeri. Meskipun ada kesulitan administratif dalam mengubah nama jabatan, Karding menegaskan bahwa fungsi Atnaker tetap akan berjalan sinergis dengan Kementerian P2MI.
Dengan penambahan pejabat dan struktur yang lebih terorganisir, Kementerian P2MI berharap dapat lebih efektif dalam memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia yang berjumlah jutaan, baik di dalam maupun luar negeri.
Komentar