Medan, HarianBatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tegas mengenai kinerja anak buahnya.
Di tengah dinamika pemerintahan, beliau menegaskan bahwa ia tidak akan ragu menyingkirkan para menteri yang tidak bekerja untuk rakyat. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menyatakan bahwa pernyataan Prabowo adalah ancaman serius bagi para menterinya.
Adi Prayitno mengungkapkan, “Saya kira itu ancaman serius dari Presiden kepada para menterinya yang tak bisa bekerja untuk rakyat.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Prabowo mengharapkan kebijakan yang diambil oleh kabinetnya dapat mendukung kepentingan publik.
Dengan penyampaian yang terbuka, tingkat keseriusan Prabowo dalam menegur anak buahnya pun tampak jelas, dilansir dari detik.com.
Dalam konteks ini, Adi menambahkan, “Apalagi Sufmi Dasco mengatakan ada menteri yang tak seirama dengan Presiden, semakin menebalkan keyakinan bahwa bukan tak mungkin reshuffle tinggal nunggu hitungan hari.” Ini menunjukkan bahwa reshuffle kabinet bisa terjadi dalam waktu dekat jika kinerja menteri tidak membaik.
Prabowo juga mengingatkan jajarannya untuk bekerja secara serius dan membangun pemerintahan yang bersih dari penyelewengan. Di acara puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama, beliau menegaskan, “Kami tidak akan ragu bertindak.” Ini adalah komitmen untuk memastikan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pernyataan tegas Prabowo ini seharusnya menjadi perhatian bagi setiap menteri. Jika mereka masih “bandel” dan tidak mendukung visi pemerintahan, tindakan tegas mungkin menjadi solusi yang diambil. Dalam hal ini, ketegasan Prabowo menunjukkan bahwa ia berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Komentar