Medan, Harianbatakpos.com Dalam kesempatan tersebut Adi lubis bersama tim membagi tim mengadakan Jum’at barokah di depan kantor TKN KOMPAS NUSANTARA di Jalan Serdang samping RS Pirngadi Medan, Jumat (21/2/2025).
Turut hadir beberapa pengurus DPP TKN KOMPAS NUSANTARA antara lain sekjen William Limutro SH, bendum Misdiwati, Waketum Hendri Pakpahan SH .M Ali Nasution Waketum Hendrik Hutabarat, Wasekjen,Hendrik, Rahmat Hidayat STdan dan undangan lainnya.
Adi Lubis , mengatakan kegiatan ini Insa Allah akan terus berlanjut sebagai kontrol sosial, kami hadir di tengah tengah masyarakat dan ingin membantu dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Adi lubis melanjutkan,
kami sebagai wadah TKN KOMPAS NUSANTARA dan kontrol sosial siap membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan siapapun baik Aparatur negara dan sipil, ormas, LSM lain seperti dalam wadah TKN KOMPAS NUSANTARA semua lengkap baik’ suku,ras, agama dan warna kulit kami anggap perbedaan itu seperti pelangi yang bermacam macam warna.
Tapi, akan memperindah pandangan kami tidak pernah bedakan agama, ras, suku, kulit,dan latar belakang kami hanya punya satu tujuan berbuat sesuatu yang baik untuk masyarakat dan negara karna sebaik baik manusia yang bisa bermanfaat untuk orang lain itu moto kami
Lanjut Adi lubis
TKN siap, mendukung program pemerintah pusat dan daerah apalagi di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto yang kita nilai cukup tagas kita siap mendukung program dan kebijakan kebijakan beliau karna saya juga salah satu pendiri relawan pagar UNDRI Prabowo Gibran untuk negara Republik Indonesia namun kalau ada kebijakan yang kita nilai tidak berpihak pada rakyat baik pusat dan daerah kami siap terdepan untuk mengkritisi siapapun itu dan kami TKN KOMPAS NUSANTARA siap menerima siapapun yang mau bergabung bersama kami dengan senang hati baik untuk pengukuran propinsi atau kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia.
Karna, kami sebagai pimpinan pusat tidak membatasi siapapun untuk bergabung yang penting siap berjuang bersama kami untuk kepentingan masyarakat luas. (BP/EI)
Komentar