Medan, HarianBatakpos.com – Kesehatan jantung adalah aspek penting yang sering terabaikan. Dalam sebuah wawancara, aktris senior Merriam Bellina berbagi pengalamannya yang menggugah. Awalnya, ia mengalami gejala mirip gastroesophageal reflux disease (GERD), tetapi ternyata adalah serangan jantung. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mengenali perbedaan gejala antara GERD dan serangan jantung.
Gejala GERD biasanya meliputi sensasi terbakar di dada dan mual, sedangkan serangan jantung dapat menyebabkan nyeri dada yang terasa seperti tertekan benda berat. Merriam mengungkapkan, “Lama-lama kok kayak diinjek gajah ya (dada), kayak ada yang teken.” Ini adalah peringatan bahwa gejala yang tampak sepele bisa menjadi lebih serius, dikutip dari pafikotabitung.org.
Penting untuk diperhatikan bahwa meskipun gejala GERD dan serangan jantung memiliki kesamaan, seperti mual dan rasa tidak nyaman di dada, ada perbedaan signifikan. Dalam kasus Merriam, dokter awalnya menduga masalah lambung, namun EKG mengungkap serangan jantung. Hal ini menegaskan pentingnya evaluasi medis yang tepat.
Masyarakat perlu lebih sadar akan kesehatan jantung dan gejala yang mungkin muncul. Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak kunjung membaik dengan obat lambung, segera konsultasikan ke dokter. Ingatlah bahwa deteksi dini dapat menyelamatkan jiwa.
Merriam kini telah menjalani pemasangan ring jantung dan disarankan untuk mengurangi aktivitas berat. Ini menjadi pengingat bahwa menjaga kesehatan jantung harus menjadi prioritas, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit lambung.
Dengan memahami perbedaan antara GERD dan serangan jantung, kita dapat lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesehatan jantung kita.
Komentar