Medan, HarianBatakpos.com – Suhu terpanas di Bumi seringkali jadi perhatian banyak pihak, terutama karena dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Meski Indonesia dikenal dengan cuaca panas karena berada di wilayah tropis dan dekat garis khatulistiwa, ternyata ada sejumlah wilayah di dunia yang mencatatkan suhu ekstrem jauh lebih tinggi. Bahkan, suhu panas itu terjadi sepanjang tahun dan tidak dipengaruhi musim hujan.
Fakta ini menunjukkan bahwa suhu terpanas di Bumi bukan terjadi di negara tropis seperti Indonesia, melainkan di beberapa gurun dan wilayah kering lainnya. Suhu rata-rata Indonesia saat musim kemarau sekitar 36 derajat Celsius. Namun di beberapa daerah berikut, suhu dapat menyentuh angka 50 hingga 70 derajat Celsius. Berikut adalah lima tempat dengan suhu paling panas yang pernah tercatat di permukaan Bumi.
1. Death Valley, Amerika Serikat
Tempat pertama yang mencatat suhu terpanas di Bumi adalah Death Valley, California, Amerika Serikat. Lokasi ini dikenal ekstrem dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat secara resmi pada 1913 mencapai 57 derajat Celsius di Furnace Creek. National Park Service menjelaskan bahwa tingginya suhu ini disebabkan oleh angin panas yang terperangkap dalam lembah sempit.
Selain itu, Death Valley juga sangat kering, yang membuat kondisi panas makin terasa menyengat. Perubahan ekstrem dari suhu sangat panas ke dingin saat musim dingin juga menjadi karakteristik unik dari tempat ini.
2. Gurun Lut, Iran
Suhu terpanas di Bumi berikutnya tercatat di Gurun Lut, Iran. Menurut data citra satelit NASA tahun 2005, suhu permukaan di Dasht-e Lut mencapai 70,7 derajat Celsius. Namun, karena pengukuran dilakukan melalui satelit dan bukan secara langsung di udara, data ini belum resmi dikategorikan sebagai suhu tertinggi atmosfer.
Meski begitu, Gurun Lut tetap diakui sebagai salah satu tempat terpanas karena suhu udaranya pun pernah mencapai 55 derajat Celsius. Tempat ini sangat terpencil, membuat proses pengukuran suhu menjadi lebih menantang dibanding wilayah lainnya.
3. Kebili, Tunisia
Di Afrika, suhu terpanas di Bumi pernah tercatat di Kebili, Tunisia. Pada tahun 1931, suhu udara mencapai 55 derajat Celsius. The Times melaporkan bahwa suhu ini tercatat secara resmi dan menjadi salah satu yang tertinggi di benua Afrika.
Kebili memiliki iklim sangat kering dengan curah hujan rata-rata hanya 20 mm per bulan. Suhu normal di wilayah ini berkisar 26,6 derajat Celsius, namun pada kondisi ekstrem dapat meningkat tajam hingga mendekati 55 derajat.
4. Mitribah, Kuwait
Di wilayah Asia Barat, Mitribah menjadi lokasi yang mencatatkan suhu terpanas di Bumi pada tahun 2016. Data dari World Meteorological Organization (WMO) menunjukkan bahwa suhu di Mitribah mencapai 53,9 derajat Celsius.
Daerah ini sangat gersang dan hanya memiliki bangunan stasiun cuaca, namun berhasil mencatat rekor dunia. Suhu rata-ratanya sekitar 37,8 derajat Celsius dan dapat naik hingga 46 derajat pada musim panas.
5. Gurun Danakil, Ethiopia
Terakhir, suhu terpanas di Bumi juga ditemukan di Gurun Danakil, Ethiopia. Wilayah ini berada di titik 125 meter di bawah permukaan laut dan merupakan pertemuan tiga lempeng tektonik. Suhu rata-rata di sini sekitar 34,4 derajat Celsius, namun di area Danakil Depression, suhu bisa mencapai 51 derajat Celsius.
Aktivitas geothermal yang tinggi menyebabkan munculnya mata air panas, menjadikan tempat ini unik dan populer di kalangan wisatawan meski suhunya ekstrem.
Lima tempat di atas merupakan contoh ekstrem dari suhu terpanas di Bumi yang pernah tercatat. Sebagai perbandingan, suhu 50 derajat Celsius saja sudah cukup untuk memasak makanan seperti telur. Maka, jika berencana mengunjungi tempat-tempat ini, pastikan untuk melakukan persiapan ekstra.
Komentar