Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah kasus yang menarik perhatian publik terjadi ketika seorang ibu diduga mencuri sarden dari sebuah kios selama dua tahun. Video yang viral di media sosial memperlihatkan wanita paruh baya tersebut menyembunyikan kaleng-kaleng sarden di balik bajunya. Pemilik kios curiga dengan kelakuan pelaku yang sering datang mengenakan pakaian serupa.
“Setelah saya cek CCTV, ternyata dia sudah mencuri selama ini,” ungkap pemilik kios. Aksi pencurian ini berlangsung tanpa terdeteksi hingga pemilik kios memperhatikan gerak-gerik mencurigakan. Dalam sekali kunjungan, wanita tersebut dapat mengambil hingga 20 kaleng sarden, yang masing-masing seharga Rp34.000. Dengan perhitungan yang teliti, kerugian harian mencapai Rp680.000, dan total kerugian selama dua tahun diperkirakan mencapai Rp489.600.000, dilansir dari laman kompas.com.
Menariknya, setelah kasus ini viral, ibu tersebut memilih untuk berdamai dengan pemilik toko. Keputusan ini menunjukkan sisi kemanusiaan di balik tindakan yang tidak terpuji. “Ibu di Pekanbaru yang kepergok pemilik toko mencuri banyak sarden kini berakhir damai,” tulisnya.
Melalui kisah ini, kita diingatkan akan pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah dengan cara yang baik. Meskipun tindakan pencurian adalah pelanggaran hukum, jalan damai sering kali menjadi solusi yang lebih bijaksana untuk menyelesaikan konflik. Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang nilai-nilai kemanusiaan dalam menghadapi situasi sulit.
Komentar