Ekbis
Beranda » Berita » Bansos Kemensos Resmi Dicairkan, Ini Besaran dan Cara Cek Penerima

Bansos Kemensos Resmi Dicairkan, Ini Besaran dan Cara Cek Penerima

Bansos Kemensos Resmi Dicairkan, Ini Besaran dan Cara Cek Penerima
Ilustrasi bantuan sosial (Foto: Shutterstock)

Jakarta, harianbatakpos.com – Bansos Kemensos tahap dua tahun 2025 resmi dicairkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk 16,5 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya Kemensos untuk meringankan beban masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pencairan bansos Kemensos dilakukan per triwulan. Tahap pertama dilaksanakan Januari–Maret, tahap kedua April–Juni, tahap ketiga Juli–September, dan tahap keempat Oktober–Desember. Hanya masyarakat yang masuk dalam DTKS dan telah diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang berhak menerima bansos Kemensos.

Untuk mengetahui status sebagai penerima bansos Kemensos, masyarakat dapat mengeceknya melalui HP di laman resmi Kemensos atau aplikasi. Cukup masukkan nama lengkap sesuai KTP dan wilayah domisili di laman cekbansos.kemensos.go.id, kemudian sistem akan menampilkan status penerima bantuan.

Wajib Tahu! Ini Jenis dan Keuntungan Punya Passive Income

Cara Cek Penerima Bansos

  1. Buka browser dan kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.

  2. Masukkan data wilayah: provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.

  3. Masukkan nama sesuai KTP.

  4. Masukkan kode captcha dan klik “Cari Data”.

    Harga Naik di Tengah Stok Melimpah, Mentan Ungkap Praktik Mafia Beras

  5. Sistem akan menampilkan informasi penerima bansos berdasarkan data yang dimasukkan.

Bansos Kemensos untuk program PKH disesuaikan dengan komponen penerima. Untuk komponen kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0–6 tahun menerima Rp750.000 per tahap. Di komponen pendidikan, anak SD menerima Rp225.000, SMP Rp375.000, dan SMA Rp500.000. Sementara lansia dan penyandang disabilitas berat mendapat Rp600.000 per tahap.

Untuk program BPNT atau bansos sembako, setiap KPM menerima Rp200.000 per bulan. Dana ini disalurkan secara tunai atau non-tunai melalui Bank Himbara dan Pos Penyalur. Penyaluran bansos BPNT juga dapat dilakukan bersamaan dengan bantuan sosial lainnya dari Kemensos.

Namun, masih ada kendala dalam penyaluran bansos Kemensos, seperti rekening pasif, rekening tidak ditemukan, hingga perbedaan nama pada KTP dan rekening. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut pihaknya terus memperbaiki sistem dan data agar distribusi bantuan berjalan lebih baik. Perbaikan dilakukan bersama Bank Himbara, termasuk BRI, Mandiri, dan BSI.

Penyaluran Bansos Kemensos

Bansos yang sudah disalurkan:

  • PKH: 8.042.979 KPM (80,43%)

  • BPNT: 15.159.958 KPM (82,95%)

Bansos yang belum disalurkan:

  • PKH: 1.945.399 KPM (19,4%) dalam proses pembukaan rekening

  • BPNT: 2.723.515 KPM (14,9%) dalam proses pembukaan rekening

  • PKH: 11.622 KPM (0,12%) dan BPNT: 393.610 KPM (2,2%) masih proses perbaikan data

Upaya percepatan terus dilakukan termasuk konfirmasi nomor rekening aktif dan pembukaan rekening baru bagi KPM. Pemerintah berharap penyaluran bansos Kemensos berjalan lebih optimal pada tahap-tahap berikutnya.

Bansos Kemensos menjadi salah satu program strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga miskin. Dengan perbaikan sistem dan kolaborasi berbagai pihak, penyaluran bansos Kemensos diharapkan semakin tepat sasaran dan tanpa hambatan.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *