Jakarta, harianbatakpos.com – Marsda TNI (Purn) Bambang Eko Suhariyanto resmi ditunjuk sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Penunjukan ini menandai babak baru di Kementerian Sekretariat Negara (Setneg), karena Bambang Eko Suhariyanto merupakan sosok pertama yang menduduki jabatan wakil menteri sekretariat negara dalam sejarah lembaga tersebut. Penunjukan Bambang Eko Suhariyanto sebagai wakil menteri sekretariat negara dilakukan sebagai bagian dari penguatan struktur pemerintahan Presiden Prabowo.
Sebelumnya, Bambang Eko Suhariyanto dikenal sebagai staf ahli Menteri Pertahanan. Ia adalah perwira tinggi TNI Angkatan Udara kelahiran Jember, Jawa Timur, yang telah mencatat berbagai prestasi selama masa dinasnya. Sebagai wakil menteri sekretariat negara, ia diharapkan membawa pengalaman militer dan birokrasi untuk mendukung efektivitas kabinet Merah Putih.
Latar Belakang dan Karier
Dalam dunia militer, Bambang telah menempuh pendidikan militer sejak 1987. Ia lulus dari Sepamilwa dan melanjutkan berbagai pelatihan strategis di dalam dan luar negeri, termasuk Sekkau (1996), Seskoau (2002), Sesko TNI (2010), serta pelatihan hukum dan operasi di Amerika Serikat, Australia, Belanda, dan Hawaii.
Kariernya mencakup jabatan strategis seperti Kepala Biro Hukum Setjen Kementerian Pertahanan dan Staf Ahli Menhan Bidang Sosial sejak 2018. Ia juga pernah menjabat sebagai Kasi Kumniter Subdis Kumdira Diskumau dan Kakum Koopsau II. Berkat pengabdiannya, ia menerima berbagai penghargaan seperti Satyalancana Kesetiaan dan Satyalancana Santi Dharma.
Pengangkatan Bambang Eko Suhariyanto sebagai wakil menteri sekretariat negara dianggap sebagai langkah tepat oleh berbagai kalangan karena rekam jejak profesionalnya yang panjang dan kontribusinya di dunia militer dan pemerintahan.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2018, Bambang Eko Suhariyanto tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp3,93 miliar. Kekayaan tersebut mencakup tanah dan bangunan di Bogor dan Jember senilai Rp2,5 miliar, termasuk tanah hibah tanpa akta, serta kendaraan seperti Mercedes Sedan tahun 1983, Toyota Fortuner 2016, Honda HRV 2015, dan Honda Jazz 2015 yang bernilai total Rp925 juta.
Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp506 juta. Tidak terdapat utang maupun aset lainnya yang tercatat, menjadikan Bambang sebagai salah satu pejabat yang terbuka dalam pelaporan harta. Kejelasan ini turut mendukung transparansi jabatannya sebagai wakil menteri sekretariat negara.
Dengan pengalaman panjang di bidang militer dan hukum, serta rekam jejak keuangan yang transparan, Bambang Eko Suhariyanto diyakini mampu menjalankan tugas barunya sebagai wakil menteri sekretariat negara secara optimal, sekaligus memperkuat kinerja Kementerian Sekretariat Negara di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar