Jakarta, harianbatakpos.com – Ternyata wilayah Sumatera Utara memiliki posisi strategis dalam sistem pertahanan udara nasional. Demikian kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono.
Tonny mengungkapkan hal ini, saat menerima hibah dua bidang tanah dari Pemkab Tapanuli Utara untuk pembangunan satuan setingkat detasemen TNI AU, Sabtu (11/10/2025).
“Kami memandang begitu strategisnya Sumatera Utara ini, khususnya untuk pertahanan udara. Karena itu, selain memiliki pangkalan udara di Medan, TNI AU juga akan membangun satuan baru di Silangit di atas tanah yang telah dihibahkan,” kata KSAU dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Penyerahan surat hibah itu sendiri berlangsung secara simbolis oleh Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat kepada KSAU dalam kegiatan Semarak Dirgantara 2025 di Lapangan Serbaguna Tarutung.
Dua bidang tanah itu masing-masing seluas 3,6 hektar dan 2.500 meter persegi. Lokasinya di kawasan Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara.
KSAU mengatakan, pembangunan satuan baru TNI AU di wilayah tersebut akan memperkuat kesiapan pertahanan udara, terutama di wilayah barat Indonesia.
“Rencana ke depan, kita akan membangun satuan setingkat detasemen. Sarana sudah terpenuhi, dan kita melihat wilayah ini memiliki potensi untuk melaksanakan operasi udara, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi Pemkab Tapanuli Utara atas dukungan terhadap penguatan kekuatan dan kesiapan TNI AU. Hibah lahan ini menjadi langkah awal yang penting untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU. Khususnya dalam menjaga dan memperkuat pertahanan udara nasional di wilayah barat Indonesia. (REL)
Komentar