Bacaan Niat Zakat Fitrah dan Doa Lengkap, Simak Panduannya

Medan, HarianBatakpos.com - Membaca niat zakat fitrah merupakan langkah pertama yang harus dilakukan setiap muslim sebelum menyerahkan zakat kepada panitia. Dalam Islam, niat menjadi bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk zakat fitrah yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu.

Besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter. Jika dikeluarkan dalam bentuk uang, maka jumlahnya harus disesuaikan dengan harga beras yang berlaku di daerah setempat.

Dalil Kewajiban Zakat Fitrah

Dikutip dari buku Fiqih Zakat Fitrah karya Al-Habib Ahmad bin Novel, kewajiban membayar zakat fitrah dijelaskan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam surat Al-Baqarah ayat 110:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ۝١١٠

Artinya: "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Bacaan Niat Zakat Fitrah

Berikut ini adalah bacaan lengkap niat zakat fitrah yang wajib dibaca oleh orang yang mengeluarkan zakat:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'ala."

2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Arab:
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنِّيْ وَعَنْ جَمِيْعِ مَا يَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'anni wa 'an jami'i ma yalzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala."

Doa Zakat Fitrah

Selain membaca niat zakat fitrah, setiap muslim juga dianjurkan untuk membaca doa setelah membayar zakat fitrah. Berikut ini adalah doanya:

اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا مَغْنَمًا وَلَا تَجْعَلْهَا مَغْرَمًا

Latin: Allahummaj-'alha maghnaman wa la taj'alha maghraman.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai keberuntungan bagiku (untuk dunia dan akhiratku) dan janganlah Engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku)."

Muslim yang Wajib Membayar Zakat Fitrah

Imam Asy-Syafi'i dalam buku Al-Umm menjelaskan bahwa setiap muslim yang mampu wajib membayar zakat fitrah, baik untuk diri sendiri maupun orang yang berada dalam tanggungannya.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadan sebesar satu sha' (3/4 liter) kurma kering atau satu sha' gandum atas setiap orang merdeka dan budak, baik laki-laki maupun perempuan dari umat Islam." (HR. Al-Bukhari)

Syarat Wajib Membayar Zakat Fitrah

Ada tiga syarat utama seseorang diwajibkan membayar zakat fitrah, yaitu:

Beragama Islam
Zakat fitrah hanya diwajibkan bagi umat Islam.
Masih Hidup pada Akhir Ramadan dan Awal Syawal
Bayi yang lahir sebelum matahari terbenam pada hari terakhir Ramadan wajib dibayarkan zakatnya oleh orang tua. Namun, seseorang yang meninggal sebelum Idul Fitri tidak wajib membayar zakat fitrah.
Memiliki Harta yang Berlebih
Zakat fitrah wajib bagi mereka yang memiliki kelebihan harta setelah memenuhi kebutuhan pokok dirinya dan keluarganya.

Dengan memahami niat zakat fitrah, doa, serta syarat wajibnya, diharapkan setiap muslim dapat menjalankan kewajiban ini dengan benar dan sesuai tuntunan Islam.