Dewi Perssik Bantah Isu Pacaran dengan Berondong Setelah Foto Viral

Jakarta, HarianBatakpos.com – Penyanyi dangdut Dewi Perssik akhirnya angkat bicara terkait foto dirinya bersama seorang pria muda yang sempat viral di media sosial. Foto tersebut memperlihatkan Dewi Perssik mengenakan gaun merah seksi sambil berpose bersama seorang pria di dalam kamar, yang kemudian memicu dugaan bahwa mereka menjalin hubungan asmara.

Namun, Dewi Perssik, yang akrab disapa Depe, tegas membantah isu tersebut. Dalam unggahannya di Instagram @dewiperssik9 pada Minggu (24/11/2024), ia menjelaskan bahwa akun Facebook yang menyebarkan foto tersebut bukanlah miliknya.

"Aku punya FB, tapi sayangnya gak aktif say. Jangan percaya kalau ada FB yang mengatasnamakan aku terus aktif banget," tulis Dewi Perssik di kolom caption.

Dewi Perssik juga mengungkapkan identitas pria dalam foto tersebut. Ia menandai akun Instagram pria itu, @ndiisaputra_33, dan menjelaskan bahwa pria tersebut adalah bagian dari timnya.

"Ini timku, anak didikku, dan tim buatku itu sudah seperti keluarga," ungkap Depe dengan nada tegas.

Lebih lanjut, Dewi Perssik menegaskan bahwa pria itu bukanlah kekasih atau "berondong" seperti yang ramai dibicarakan.

"Ini bukan berondongku. Ini tim aku. Dia nggak demen sama perempuan, eh, nggak demen sama emaknya. Dia demennya sama gadis-gadis. Aku emaknya dia," jelas Dewi Perssik, menepis segala gosip yang beredar.

Dalam kesempatan yang sama, Dewi Perssik memastikan bahwa dirinya saat ini masih sendiri dan belum memiliki pasangan.

"Udah deh. Dewi Perssik nggak ada berondong. Dewi Perssik nggak ada pacar. Kalau sudah ada waktunya, gua akan kasih tau siapa pendamping aku yang sebenarnya," ujar Depe.

Sebelumnya, Dewi Perssik sempat dikabarkan bertunangan dengan seorang pilot bernama Rully, namun hubungan itu berakhir di tengah jalan. Ia juga pernah digosipkan dekat dengan Mayor Teddy, namun isu tersebut tidak terbukti kebenarannya.

Dewi Perssik sekali lagi menegaskan bahwa ia tidak ingin masyarakat terpengaruh oleh berita yang tidak jelas sumbernya, terutama yang muncul dari media sosial palsu.