Harga Beras Bulog di Wamena Rp 12.500/KG

Jakarta-BP: Pedagang eceran beras Bulog di pasar tradisional Wamena, Kabupaten Jayawijaya belum menyepakati Harga Eceran Tertinggi (HET). Padahal berdasarkan keputusan Kementerian Perdagangan disebutkan HET beras medium Rp 10.250 per kilogram.

Tapi kenyataan di lapangan, pedagang beras eceran di Wamena menjual beras Bulog per kilonya dengan harga Rp 11 ribu atau Rp 12.500 yang dikaitkan dengan biaya angkutan beras.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya, Samuel Manua menuturkan nantinya masing-masing pengecer beras akan mendapatkan jatah beras satu minggu sebanyak 1 ton. Sementara untuk operasi pasar disediakan pengajuan beras 200 ton.

Pelaksana harian Kepala Seksi Logistik Bulog Wamena, Faturrahman Busman menyebutkan pedagang eceran yang telah ditunjuk untuk membeli beras, haruslah membayar terlebih dahulu, baru bisa mendapatkan beras itu.

“Syarat yang harus disertakan dalam pengambilan beras di Bulog yakni KTP, NPWP, SITU-SIUP untuk kios yang sudah ditunjuk,” ujarnya

Sementara itu dalam penyaluran beras Bulog hingga ke distrik, telah disepakati antara Dinass Perindagkop dan Bulog akan dijual langsung di atas mobil truk yang telah disiapkan. “Jika pengecer masih ada yang menjual di atas Rp 12.500, maka akan diberikan sanksi dicoret dari daftar pengecer,” katanya.

Sumber: Kumparan (JP)