Netizen Minta Boikot Seungri Setelah Video Menunjukkan Dirinya Menikmati Fasilitas Mewah di Malaysia

Harianbatakpos.com , JAKARTA -Kembali lagi, mantan anggota BIGBANG, Seungri, menuai kemarahan netizen setelah beredar video yang menunjukkan dirinya tampil di sebuah pesta ulang tahun seorang pengusaha di Malaysia.

Video tersebut memicu kekhawatiran netizen yang masih membayangkan skandal Burning Sun yang melibatkan Seungri, serta viralnya video dokumenter dari BBC yang mengungkap kembali kasus kontroversial tersebut.

Banyak netizen yang menyerukan boikot terhadap Seungri, mengingat skandal yang telah menjeratnya sebelumnya. Mereka khawatir bahwa Seungri akan kembali terlibat dalam kegiatan ilegal, seperti perdagangan seks dan penyalahgunaan dana.

Netizen mengeluarkan kekhawatiran bahwa Seungri akan memulai bisnis serupa dengan Burning Sun di Malaysia dan menjadi "germo" bagi orang-orang kaya di negara tersebut, seperti dilansir dari Suara.com.

Sebelumnya, Seungri telah dihukum dengan hukuman penjara 18 bulan dan dibebaskan pada Februari 2023 atas sembilan tuduhan, termasuk pengaturan perdagangan seks dan penyalahgunaan dana Burning Sun. Dua artis lain yang terlibat dalam skandal ini juga telah dihukum sebagai konsekuensinya.

Netizen berharap agar pihak berwenang mengambil tindakan tegas untuk mencegah Seungri menikmati fasilitas mewah di Malaysia. Mereka juga ingin mengingatkan publik akan dampak negatif dari tindakan kriminal yang dilakukan oleh Seungri.

Kecewa dengan perilaku yang tidak pantas dari seorang selebriti, netizen menegaskan pentingnya menjaga integritas dan moralitas dalam industri hiburan.

Boikot yang diusulkan oleh netizen adalah upaya mereka untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap Seungri dan untuk menuntut pertanggungjawaban atas tindakannya. Mereka berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan dan agar selebriti bertanggung jawab atas perbuatannya.

Kasus Seungri dan skandal Burning Sun telah menjadi topik yang kontroversial dan memicu perdebatan di kalangan netizen. Hal ini juga menyoroti pentingnya transparansi, keadilan, dan kebijakan yang ketat dalam menangani kasus-kasus serupa di industri hiburan.

Netizen berharap bahwa pihak berwenang akan bertindak sesuai dengan hukum dan menjaga kepentingan publik serta moralitas yang tinggi dalam menjaga keberlanjutan industri hiburan.