Pemkot Tangerang, bantuan pendidikan, anak rantau, putus sekolah, akses pendidikan.

Medan, HarianBatakpos.com - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Garut, Jawa Barat, ambruk setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari. Beruntung, tidak ada kegiatan belajar mengajar saat peristiwa tersebut terjadi. Hal ini menandakan pentingnya perhatian terhadap kondisi bangunan sekolah di daerah rawan bencana.
Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, mengonfirmasi bahwa bangunan yang ambruk adalah SDN 3 Bojong. "Lokasinya di Kampung Bantar Peundeuy, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, dan ambruk sekitar pukul 03.00," kata Amir. Kejadian ini menggambarkan betapa rentannya struktur bangunan di tengah cuaca ekstrem, dilansir dari merdeka.com.
Berdasarkan pengecekan lapangan, tidak semua bangunan sekolah mengalami kerusakan. Dua ruang kelas mengalami ambruk pada atapnya, sementara satu ruang kelas lainnya terdampak. "Diperkirakan ambruknya dua ruang kelas ini karena guyuran hujan yang hampir setiap hari turun dengan intensitas tinggi," jelas Amir. Ini menunjukkan perlunya evaluasi terhadap kualitas bangunan yang ada.
Amir memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kegiatan belajar mengajar dipastikan akan terganggu. "Meskipun tidak ada kegiatan belajar saat kejadian, ruang kelas yang biasa digunakan tidak bisa digunakan sama sekali," ucapnya. Oleh karena itu, langkah-langkah perbaikan harus segera diambil.
Pihak sekolah telah berkoordinasi untuk merencanakan opsi agar kegiatan belajar tidak terganggu. "Kami berharap bangunan yang rusak bisa segera diperbaiki oleh pihak terkait," ujar Amir. Dalam situasi ini, kewaspadaan masyarakat selama musim hujan sangat penting untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Komentar