Medan, HarianBatakpos.com – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar tidak terburu-buru menyatakan kesiapan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Menurut Hidayat, pernyataan seperti itu sebaiknya disampaikan setelah benar-benar terwujudnya syarat utama, yaitu pengakuan kemerdekaan penuh bagi Palestina.
Pernyataan Hidayat muncul setelah Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia mengakui Israel, asalkan negara tersebut juga mengakui kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.
Dilansir dari laman Kompas.com, Hidayat menyatakan bahwa solusi dua negara bukan hal baru. Sejak 2002, ide ini telah ditawarkan, namun terus-menerus ditolak oleh Israel. Ia menegaskan belum ada indikasi bahwa Israel akan mengubah sikap atau mengakui kemerdekaan Palestina dalam waktu dekat.
Oleh karena itu, Hidayat menilai sebaiknya Presiden Prabowo lebih mengutamakan perjuangan diplomatik untuk kemerdekaan Palestina. Menurutnya, hal tersebut lebih sesuai dengan amanat konstitusi dan harapan mayoritas rakyat Indonesia, serta mendapat dukungan luas dari dunia internasional.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar