Setiap Siswa Dibantu Rp 1 Juta Perbulan, 300 Siswa Perguruan Pencawan Terima Dana PIP

Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat acara penyerahan bantuan. BP/erwan

Medan-BP: Sekitar 300 orang tua siswa kelas 3 SMA dan SMK Yayasan Perguruan Pencawan Jalan Bunga Ncole, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi,  Jumat (28/2). Bantuan PIP tersebut diserahkan kepada 300 orang tua siswa kelas 3 SMA dan SMK, masing-masing sebesar Rp.1 juta perbulan.

Akhyar menjelaskan,  bantuan PIP yang diberikan, selain membantu untuk meringankan biaya dan kebutuhan sekolah, juga diharapkan dapat memotivasi para siswa  untuk lebih giat lagi belajar. "Jangan gunakan PIP untuk kebutuhan lain, tapi gunakanlah untuk biaya dan kebutuhan sekolah. Sebab, negara memberikan bantuan PIP agar anak-anak Indonesia cerdas dan pintar.

Saat ini kata Akhyar, Indonesia membutuhkan anak-anak yang cerdas dan pintar untuk meneruskan estafet pembangunan dan berharap agar bantuan PIP dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang menjadi tujuan program PIP dapat tercapai. "Tantangan ke depan lebih berat. Untuk itu dibutuhkan orang-orang cerdas," tegasnya.

Lebih jauh mantan anggota DPRD Medan itu menjelaskan, PIP merupakan bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah yakni 6-21 tahun yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) peserta Program  Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu serta penyandang disabilitas.

Melalui program PIP ini, jelas Akhyar, negara (pemerintah) ingin memutus kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Tidak ada lagi alasan anak-anak Indonesia tidak sekolah. "Untuk itu saya mengajak semua pihak agar ikut mendorong agar bantuan PIP benar-benar sampai ke tangan siswa yang berhak," pesannya.

Penyerahan bantuan turut dihadiri Drs Masri Pencawan selaku Pembina Yayasan Perguruan Pencawan, Asisten Pemerintahan Setdako Medan Musadad Nasution serta Kabag Tapem Ridho Nasution. (BP/EI)

Penulis: -

Baca Juga