Jakarta, HarianBatakpos.com – Sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025 resmi digelar hari ini oleh Kementerian Agama sebagai momen penting untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah. Sidang isbat ini menjadi acuan utama penetapan tanggal perayaan Idul Adha 2025 di seluruh Indonesia. Proses sidang isbat melibatkan pengamatan hilal dan laporan dari berbagai daerah di Indonesia guna mendapatkan keputusan awal bulan Dzulhijjah yang akurat dan sah secara keagamaan.
Setiap tahun, sidang isbat awal bulan Dzulhijjah selalu menjadi perhatian masyarakat luas karena hasilnya menentukan jadwal penting ibadah umat Islam. Pemerintah melalui Kementerian Agama juga menjamin transparansi pelaksanaan sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025 dengan menyajikan jadwal dan mekanisme yang dapat diakses publik secara real-time.
Informasi rundown sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025 sekaligus link pantau hasil sidang penting untuk diketahui agar masyarakat dapat mengikuti proses penetapan tanggal awal bulan Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 2025 secara langsung.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, sidang isbat 1 Dzulhijjah 1446 H akan dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025 bertepatan dengan 29 Dzulqaidah 1446 H di kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Sidang isbat ini diawali dengan pemantauan hilal (rukyatul hilal) di 114 titik pemantauan di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, yang melibatkan berbagai institusi seperti observatorium, pondok pesantren, lembaga falakiyah, dan kantor wilayah Kemenag.
Sebelum sidang utama, diadakan seminar posisi hilal pada pukul 16.00 WIB dengan menghadirkan pakar astronomi, ahli falak, serta perwakilan organisasi keagamaan. Tim Hisab Rukyat Kemenag memaparkan hasil perhitungan astronomis terbaru yang menjadi dasar dalam penentuan awal bulan Dzulhijjah 2025.
Pada hari sidang, posisi hilal di Indonesia telah memenuhi kriteria imkanur rukyat sesuai kesepakatan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), dengan ketinggian hilal di atas ufuk antara 0° 44,15′ hingga 3° 12,29′ dan sudut elongasi antara 5° 50,64′ hingga 7° 6,27′. Hasil rukyatul hilal dari seluruh titik pemantauan dibahas bersama data hisab dalam sidang yang dihadiri Menteri Agama, MUI, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, BMKG, BRIN, BIG, dan tokoh ormas Islam.
Setelah mendengarkan seluruh laporan dan pertimbangan, Menteri Agama akan menetapkan keputusan resmi awal bulan Dzulhijjah 1446 H yang menjadi acuan Hari Raya Idul Adha 2025. Hasil sidang isbat akan diumumkan secara langsung kepada masyarakat melalui siaran media pemerintah, sehingga keputusan dapat diterima secara luas dan kredibel.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan proses sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025 secara langsung, Kementerian Agama menyediakan siaran daring melalui platform YouTube Bimas Islam. Terdapat dua sesi penting yang disiarkan secara terbuka, yaitu seminar posisi hilal dan konferensi pers pengumuman hasil sidang.
Link resmi pantau sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025:
-
-
Seminar Posisi Hilal: Link Live Streaming Seminar Posisi Hilal
-
Sidang Isbat: Link Live Streaming Sidang Isbat
-
Konferensi Pers Penetapan 1 Dzulhijjah 1446 H: Link Live Streaming Konferensi Pers
-
Selain itu, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan kalender resmi Kemenag RI, awal bulan Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Penetapan ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang konsisten digunakan Muhammadiyah dalam menentukan kalender Hijriah. Namun, keputusan final tetap menunggu hasil sidang isbat.
Perbedaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan kalender Islam adalah hal yang umum di Indonesia, namun keduanya memiliki dasar syariat yang kuat. Tujuan utama penetapan awal bulan Dzulhijjah adalah memastikan waktu ibadah dan perayaan Hari Raya Idul Adha sesuai dengan ketentuan agama.
Demikian informasi lengkap mengenai sidang isbat 1 Dzulhijjah 2025, jadwal, serta link pantau resmi yang dapat diakses masyarakat. Semoga penetapan awal bulan Dzulhijjah dan Idul Adha 2025 berjalan lancar dan membawa keberkahan untuk umat Islam di Indonesia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar