Medan, HarianBatakpos.com – Dalam sebuah diskusi publik, seniman dan budayawan Sujiwo Tejo memberikan pandangan tegas soal polemik ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, keaslian ijazah bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan selama seorang pemimpin mampu bekerja dengan baik dan mengambil keputusan tepat.
Sujiwo Tejo menjelaskan bahwa gelar akademik bukanlah syarat utama untuk menjadi pemimpin yang efektif. “Pemimpin ijazah gak penting. Pemimpin tidak perlu universitas. Karena universitas itu miniatur dari universe. Untuk apa kita mempermasalahkan ijazah pak Jokowi, kalau pak Jokowi sudah bisa bekerja,” ucapnya dalam diskusi Lawyers Club. Ia mencontohkan Presiden Soeharto yang meski tidak memahami ekonomi secara mendalam, mampu mengandalkan menterinya dalam pengambilan keputusan strategis.
Dilansir dari laman detik.com, pandangan ini juga mendapat tanggapan dari mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, yang menertawakan ahli digital forensik Rismon Sianipar karena membahas isu lain saat membicarakan ijazah Jokowi. Susno menegaskan bahwa Laboratorium Forensik Polri sangat terpercaya dalam memeriksa keaslian dokumen.
Isu ijazah Jokowi memang menyita perhatian publik, namun diskusi ini mengingatkan kita bahwa kualitas kepemimpinan lebih ditentukan oleh kemampuan mengambil keputusan dan membangun kerja nyata daripada sekadar gelar akademik.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar