Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah tradisi kematian yang tak biasa dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Tradisi ini dikenal dengan nama Attumate, di mana keluarga almarhum membagikan perabot rumah tangga kepada warga sekitar sebagai bentuk sedekah.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah barang seperti ember, sarung, hingga pakaian dikumpulkan di depan rumah duka. Tradisi tersebut dilakukan oleh keluarga dekat mendiang sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang turut membantu prosesi pemakaman.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, Attumate merupakan tradisi turun-temurun yang lazim dilakukan masyarakat Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar. Prosesi ini biasanya berlangsung selama 40 hari 40 malam. Barang-barang yang dibagikan tidak ditentukan secara spesifik, melainkan disesuaikan dengan kemampuan keluarga.
Menurut Safaruddin Salam, Ketua Karang Taruna Garudaya Desa Cikoang, praktik ini mencerminkan nilai gotong royong dan solidaritas antarwarga. Berbeda dengan kebiasaan di kota yang umumnya memberikan uang atau amplop, masyarakat Takalar justru memilih berbagi barang sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Tradisi Attumate menjadi pengingat bahwa kearifan lokal Indonesia memiliki cara unik dalam memaknai kematian dengan penuh nilai sosial dan spiritual.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar