Pada bulan suci Ramadan tahun ini, program talkshow populer “SauRans” yang dipandu oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengumumkan untuk menghentikan sementara penayangan.
Keputusan ini dipicu oleh teguran yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait keikutsertaan dua putra pasangan tersebut, Rafathar dan Rayyanza, dalam acara tersebut, dilansir dari Suara.com.
Teguran dari KPI datang setelah terindikasi bahwa acara tersebut menampilkan anak di bawah umur, yang dianggap melanggar standar klasifikasi tayangan.
Netizen pun memberikan beragam respons terhadap teguran ini, dengan sebagian besar dari mereka setuju dengan langkah yang diambil oleh KPI.
Dalam unggahan di media sosial, banyak netizen yang menyatakan dukungan mereka terhadap tindakan KPI tersebut.
Mereka menyayangkan kehadiran Rafathar dan Rayyanza dalam acara sahur yang ditayangkan secara langsung, menganggap bahwa anak-anak sekecil itu seharusnya tidak terlibat dalam aktivitas kerja orang dewasa seperti syuting acara televisi.
Beberapa netizen menyoroti perlunya memberikan anak-anak waktu yang cukup untuk beristirahat dan bermain, tanpa harus terlibat dalam kesibukan syuting acara televisi pada jam sahur.
Mereka juga menekankan bahwa masa pertumbuhan anak adalah masa yang penting dan harus diperhatikan dengan baik.
Meskipun ada sebagian netizen yang memberikan dukungan terhadap tindakan KPI, masih ada juga yang mempertanyakan keputusan tersebut.
Mereka menyoroti bahwa kehadiran Rafathar dan Rayyanza dalam acara tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton, dan bahwa peran mereka dalam acara tersebut seharusnya tidak menjadi permasalahan.
Teguran yang diberikan oleh KPI kepada acara SauRans mengundang berbagai diskusi dan refleksi tentang perlunya menjaga kesejahteraan dan hak-hak anak dalam dunia hiburan.
Diskusi ini mengingatkan kita akan pentingnya memberikan perhatian yang cukup terhadap aspek kesejahteraan dan kebutuhan anak-anak dalam industri hiburan, terutama dalam hal jam kerja dan eksposur publik.
Komentar